Rumah Sakit Lapangan di Solo Diresmikan

Semua peralatan di Rumkitlap bisa dipindahkan portabel sehingga lebih efektif

Republika/binti sholikah
Kondisi rumah sakit lapangan (rumkitlap) rujukan Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo saat diresmikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Rabu (24/2).
Rep: Binti Sholikah Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) rujukan Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo diresmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Rabu (24/2). Rumkitlap tersebut terdiri dari tenda-tenda dengan sejumlah fasilitas untuk menangani pasien Covid-19.

Pangdam mengatakan, Rumkitlap tersebut bagian dari kontribusi TNI AD untuk masyarakat Solo Raya dan Jawa Tengah pada umumnya. Dia bersyukur karena kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Jateng maupun Solo sudah jauh berkurang.

"Namun kita tetap perlu waspada dan berinovasi untuk membrikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan Rumkitlap di Benteng Vastenburg ini," terang Pangdam di acara peresmian tersebut.

Menurutnya, di samping kepentingan penanganan pasien Covid-19, Rumkitlap itu juga bisa digunakan untuk edukasi para tenaga kesehatan (nakes). Sebab, peralatan rumkitlap berbeda dengan rumah sakit permanen pada umumnya.

"Semua peralatan bisa dipindahkan portabel sehingga lebih efektif untuk digunakan pada kondisi darurat," imbuhnya.

Kondisi rumah sakit lapangan (rumkitlap) rujukan Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo saat diresmikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Rabu (24/2). - (Republika/Binti sholikah)


Terkait untuk kepentingan edukasi, Bakti menyatakan siapa saja nakes dari unsur mana saja dipersilakan bergabung dengan pengelola Rumkitlap sambil belajar menangani rumkitlap. Sebelumnya, pengelola Rumkitlap sempat melakukan studi ke Surabaya yang sudah ada rumkitlap meski bukan untuk penanganan Covid-19.

"Jadi di samping digunakan untuk penanganan Covid-19 juga untuk edukasi," jelasnya.

Di sisi lain, area Benteng Vastenburg tersebut dinilai bisa digunakan untuk kegiatan lain, seperti vaksinasi massal. Sebab, ukuran lahan yang luas sehingga mampu menampung lebih banyak orang. Selain itu, pemerintah menargetkan secepatnya masyarakat divaksin sehingga kondisi semakin baik.

"Di sini sepertinya tempatnya memungkinkan untuk tempat vaksinasi massal, jadi akan kami kembangkan ke arah sana," pungkas Bakti.

Dalam laporannya, Komandan Rumkitlap Letkol Ckm Ardianto Pramono mengatakan, Rumkitlap di Benteng Vasnteburg ini merupakan rumah sakit yang digelar oleh TNI AD yang diinisiasi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Inisiasi rumkitlap tersebut untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di wilayah Solo Raya.

Rumkitlap tersebut terdiri dari 20 tenda yang mencakup dua tenda tenaga kesehatan dan pusat komando, instalasi gawat darurat (IGD), laboratorium rontgen, laboratorium farmasi, serta ruang perawatan baik perawatan biasa maupun bertekanan negatif. Selain itu, juga dilengkapi ruang dekontaminasi.

"Kami berharap dengan adanya Rumkitlap di Benteng Vastenburg ini dapat memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik di Solo Raya khususnya dalam menghadapi Covid-19. Semoga Rumkitlap di Benteng Vastenburg ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menangani kasus-kasus Covid-19," terang Ardianto.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Jateng hingga 23 Februari 2021 terhitung 150.659 kasus dengan rincian pasien dirawat 7.150 orang, pasien yang sudah sembuh 134.084 orang dan yang meninggal dunia 9.425 orang.

"Tidak ada wilayah di Jateng yang terbebas dari Covid-19. Melihat fakta tersebut penting dilakukan kerja sama bupati/wali kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, semua warga Jateng untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap Yulianto saat membacakan sambutan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Pemprov Jateng menyampaikan terima kasih apresiasi terhadap TNI AD yang sudah menginisiasi pendirian Rumkitlap tersebut. Diharapkan Rumkitlap bisa membantu penanganan pasien Covid-19 di Solo dan sekitarnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Solo, Ahyani, mengatakan, teknis rujukan pasien Covid-19 dalam kota, dari fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit, akan langsung diarahkan ke Rumkitlap. Sementara pasien Covid-19 dari luar Solo teknisnya dari Satgas Covid-19 di kabupaten lalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Solo, lalu dikomunikasikan dengan pengelola Rumkitlap.

"Urutan dari faskes baru dikirim ke sini, melihat kesiapan di sini kapasitas bednya, kalau di sini siap menerima kami kirim ke sini," kata Ahyani.

 
Berita Terpopuler