UEFA Selidiki Pelecehan Rasial Terhadap Ibrahimovic

Ibra mendapatkan pelecehan rasial di kandang Red Star Belgrade.

EPA-EFE/ANDREJ CUKIC
Zlatan Ibrahimovic dari Milan melakukan pemanasan untuk babak 32 besar Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Red Star Belgrade dan AC Milan di Beograd, Serbia, 18 Februari 2021.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) telah menggelar penyelidikan terhadap dugaan pelecehan rasial yang diterima Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan kontra Red Star Belgrade pada babak 32 besar Liga Europa, tengah pekan lalu. Dalam laga yang digelar di kandang Red Star Belgrade itu, Ibra mendapatkan pelecehan rasial dari sejumlah pihak yang duduk di sisi timur tribun Stadion Rajko Mitic.

Baca Juga

Berdasarkan laporan media setempat, sejumlah pria berteriak dan memaki Ibrahimovic sambil mengeluarkan kata-kata kasar untuk menghina orang-orang Bosnia. Meski lahir dan besar di Swedia, Ibrahimovic diketahui merupakan keturunan Bosnia. 

Perselisihan politik antara Serbia dan Bosnia, yang diawali pecahnya Yugoslavia, sempat memanas pada dekade 1990-an dan berujung pada pecahnya perang. Akhirnya, Bosnia Herzegovina, yang penduduknya mayoritas beragama Islam, menyatakan kemerdekaannya pada 1992 silam. 

Atas insiden pelecehan rasial terhadap Ibrahimovic tersebut, UEFA lewat komite Etik dan Disiplin telah melakukan investigasi secara khusus. "Petugas dari Komite Etik dan Disiplin, yang telah ditunjuk, akan menginvestigasi pelecehan bernada rasial yang terjadi pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa," tulis pernyataan resmi UEFA seperti dilansir ESPN, Rabu (24/2). 

Akibat protokol kesehatan pencegahan Covid-19, laga di Stadion Rajko Mitic digelar tanpa kehadiran penonton. Namun, Ibrahimovic yang duduk di bangku pemain cadangan di sebelah barat stadion masih mendapatkan penghinaan yang dikabarkan datang dari sejumlah staf dan manajemen Red Star di sebelah timur. 

Sebelumnya, Red Star Belgrade sempat melayangkan permintaan maaf secara terbuka terkait insiden pelecehan bernada rasial terhadap Ibrahimovic tersebut. "Sebagai klub, kami telah berusaha untuk memastikan tidak ada tindakan-tindakan primitif yang bisa mencoreng nama klub ini. Red Star, bekerja sama dengan aparat berwenang, akan menemukan pihak-pihak tersebut agar pihak tersebut bisa menerima konsekuensi akibat tindakannya itu," tulis pernyataan resmi Red Star, akhir pekan lalu. 

Laga tersebut berakhir imbang 2-2. Kendati dibawa ke Belgrade, Ibrahimovic tidak diturunkan dan hanya menghuni bangku cadangan. Rencananya, Milan akan menerima lawatan Red Star di Stadion San Siro pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (26/2) dini hari WIB. 

 

 
Berita Terpopuler