Ketika Nabi Muhammad Menangis

Sama seperti manusia lain, beberapa momen dalam hidup Nabi membuat dia menangis.

Republika/Mardiah
Ketika Nabi Muhammad Menangis.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti manusia lain, beberapa momen dalam hidup Nabi Muhammad membuat dia menangis. Terkadang beliau menangis lantaran merasa kasihan terhadap orang yang telah meninggal.

Baca Juga

Beliau juga menangis karena terlalu mengkhawatirkan nasib umatnya dan rasa takut yang mendalam kepada Allah. Misal, saat baginda Rasulullah mendengar bacaan Alquran. Tangisan itu merupakan tangisan rindu, kecintaan, dan rasa keagungan terhadap-Nya yang bersamaan mengindikasikan rasa takut.

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menjelaskan dalam bukunya Kelengkapan Tarikh Rasulullah, saat salah seorang anak Nabi, Ibrahim, meninggal, mengalir air mata dari kedua mata Nabi. Dia menangis seraya bersabda, “Air mata bercucuran, hati berduka, dan tidak ada yang kami ucapkan melainkan apa yang diridhai Tuhan kami. Dan sesungguhnya kami, wahai Ibrahim, benar-benar bersedih karena (kepergianmu),” (HR Bukhari).

Infografis Tujuan Nabi Muhammad Kerap Menyendiri - (Republika.co.id)

 

Selain anaknya, Nabi menangis saat Ibnu Mas’ud membacakan surat an-Nisa kepada dia dan berakhir pada an-Nisa ayat 41, seperti diriwayatkan oleh Bukhari.

فَكَيْفَ اِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ اُمَّةٍۢ بِشَهِيْدٍ وَّجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيْدًاۗ

Fa kaifa iżā ji`nā ming kulli ummatim bisyahīdiw wa ji`nā bika 'alā hā`ulā`i syahīdā.

“Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.”

Nabi juga menangis ketika Utsman bin Mazh’un wafat dan ketika terjadi gerhana matahari. Kemudian dia melaksanakan sholat gerhana matahari.

Dalam sholatnya, dia menangis dan menghela napas. Nabi bersabda, “Ya Tuhanku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku untuk tidak memberi adzab kepada mereka tatkala aku masih bersama mereka? Sedangkan mereka memohon ampun. Dan kami pun memohon ampun kepada-Mu,” (HR Abu Dawud). 

 
Berita Terpopuler