Trik Belajar Mudah Agar Terserap di Ingatan

Pembelajaran jarak jauh memberikan tantangan baru dalam proses belajar.

ANTARA /M Agung Rajasa
Orang tua diminta meluangkan waktu untuk menemani anak belajar (Foto: ilustrasi anak belajar di rumah)
Rep: Rahma Sulistya Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran SNMPTN 2021 sudah dibuka. Para siswa yang saat ini sedang duduk di bangku akhir SMA/SMK tentunya merasa was-was. Betapa tidak? Tingginya persaingan masuk perguruan tinggi, ditambah kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, membuat para siswa semakin khawatir.

Pembelajaran jarak jauh memberikan tantangan baru dalam proses belajar. Mau tidak mau, para siswa diajak untuk beradaptasi. Meski demikian, siswa harus tetap berkonsentrasi dan fokus belajar agar lolos seleksi SNMPTN dengan baik.

Menentukan strategi belajar tentu sangat berpengaruh dalam proses belajar. Jangan sampai tidak memaksimalkan waktu yang ada. Buat yang sedang bersiap-siap menghadapi seleksi SNMPTN, ada hal yang wajib diketahui tentang strategi belajar yang efektif.

Untuk yang masih bingung, ada strategi belajar efektif ala Ripa AJP (@ripaajp), salah satu influencer pendidikan di Indonesia, yang ia sampikan lewat salah satu acara virtual Brain Academy by Ruangguru.

Bagi target dan fokus
Kenali targetmu seperti apa. Bagi siswa kelas 12, saat ini tentunya dihadapkan dengan SNMPTN yang akan dibuka pada Februari ini. Jika targetnya untuk lulus SNMPTN, maka persiapan harus dilakukan sejak kelas 10. Apa yang harus dilakukan? Tentu saja meningkatkan nilai sejak kelas 10 dan menjaga agar tetap stabil sampai kelas 12.

Seperti yang diketahui, seleksi SNMPTN menggunakan nilai rapor sejak kelas 10 hingga kelas 12. Namun, buat yang baru memulai fokus di kelas 12, jangan bersedih! Masih ada harapan untuk mempersiapkan SBMPTN jika tidak lulus SNMPTN. Persiapkan diri dari jauh-jauh hari. Buatlah target yang ingin dicapai. Teruslah belajar dan berlatih dengan mengikuti Try Out (TO).

Baca Juga

Manajemen waktu dan prioritas
Setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda, tidak bisa disamakan satu sama lain. Ada yang metode belajarnya mengerjakan soal sambil mendengarkan musik atau sebaliknya. Waktu belajar setiap siswa juga berbeda, ada yang senang belajar di pagi hari atau belajar di malam hari. Semua tergantung pada diri sendiri.

Satu hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana supaya konsisten dengan apa yang dilakukan. Konsistensi itu penting dalam keberhasilan. Jika tidak konsisten, maka akan berakibat menghambat pembentukan kebiasaan belajar. Bagilah prioritas dengan benar. Untuk dapat lolos seleksi perguruan tinggi, juga harus memprioritaskan waktu belajar.

Evaluasi hasil pembelajaran
Evaluasi berguna sekali untuk melihat apakah progress sudah sesuai dengan target atau belum. Evaluasi ini bisa dilakukan per pekan atau per bulan. Evaluasi di akhir belajar memudahkan kita untuk melihat kelebihan dan kekurangan dalam belajar. Misalnya, keunggulan kita adalah menghafal, maka kita bisa menghafal anatomi hewan dalam pelajaran Biologi.

Dari sini, perlu evaluasi apakah pelajaran yang tertinggal bisa teratasi? Selanjutnya, evaluasi juga kelemahan kita. Apakah dengan metode dan jam belajar yang kita atur di awal membuat kita tidak fokus atau melelahkan? Kenali permasalahan yang kita hadapi dalam proses belajar. Jika sudah memahami apa kekuatan dan kelemahan, berikan solusi supaya ke depannya bisa lebih maksimal dalam belajar.


 
Berita Terpopuler