Komandan Senior Yaman Tewas dalam Bentrokan dengan Houthi

Houthi meningkatkan serangan mereka untuk mengambil alih provinsi Ma'rib

Seorang komandan militer senior Yaman pada Senin (15/2) tewas dalam bentrokan dengan pemberontak Houthi di utara Yaman. Hal itu dikonfirmasi oleh pernyataan dari militer Yaman.
Red: Nur Aini

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, MA'RIB -- Seorang komandan militer senior Yaman pada Senin (15/2) tewas dalam bentrokan dengan pemberontak Houthi di utara Yaman. Hal itu dikonfirmasi oleh pernyataan dari militer Yaman.

Komandan Batalyon 4 Kolonel Bender al-Kutaibi tewas dalam bentrokan di provinsi Ma’rib, lapor situs militer September.Net.

Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi menyampaikan belasungkawa atas pembunuhan kolonel tersebut.

"Kolonel al-Kutaibi gugur dalam bentrokan dengan Houthi yang didukung Iran saat melakukan tugasnya secara heroik," kata Presiden Hadi.

Dalam beberapa hari terakhir, Houthi meningkatkan serangan mereka di wilayah tersebut untuk mengambil kendali provinsi Ma’rib, salah satu benteng terpenting dari pemerintah yang sah dan merupakan rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan Yaman.

 

Pada 13 Februari, tentara Yaman melancarkan operasi skala besar melawan Houthi di berbagai daerah di Ma’rib, yang menewaskan banyak pemberontak. Yaman dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.

Sebuah koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan memulihkan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan 233.000 orang tewas. Selain itu, hampir 80 persen atau sekitar 30 juta orang membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, dan lebih dari 13 juta di antaranya terancam mati kelaparan, menurut laporan PBB.

 
Berita Terpopuler