Sierra Leone Aktifkan Tanggap Darurat Kasus Ebola

Kasus ebola ditemukan di Guinea, negara tetangga Sierra Leone

Katherine Mueller/IFRC
Deteksi Penyakit Digital telah digunakan untuk mengumpulkan data tentang wabah Ebola di Afrika Barat
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Pemerintah Sierra Leone pada Ahad (14/2) mengaktifkan Sistem Tanggap Darurat Kesehatan ke level dua menyusul adanya tujuh kasus Ebola terkonfirmasi di negara tetangga Guinea.

Baca Juga

Kementerian Kesehatan Sierra Leone melalui pernyataan menyebutkan bahwa mereka memiliki semua struktur, yang dibentuk selama penanggulangan Ebola pada 2014-2015.

"Kami akan mengembangkan keahlian dan pengalaman kami untuk menyusun respons yang kuat, yang tidak hanya mencegah masuk Ebola ke negara itu, tetapi jika virus masuk memiliki sistem kuat yang melindungi nyawa seluruh warga Sierra Leone dan juga memutus penularan virus," bunyi pernyataan tersebut.

Dengan ditutupnya perbatasan dengan Guinea saat ini, otoritas kesehatan dan pemangku kepentingan setempat, yang berada di distrik yang berbatasan dengan Guinea mendukung untuk memperkuat pengawasan Ebola. Otoritas juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Ebola, termasuk langkah antisipasi yang tepat, lanjutnya.

Sierra Leone pertama kali dilanda wabah Ebola pada 2014, yang menelan lebih dari 3.000 korban jiwa.

 
Berita Terpopuler