Satgas Sebut Zona Oranye Covid-19 di Sumbar Terus Berkurang

Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, 15 di antaranya masuk zona kuning/risiko rendah

Antara/Iggoy el Fitra
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) di RSUP Dr.M.Djamil Padang, Sumatera Barat, Ahad (31/1/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai Sabtu (30/1/2021) pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 482.145 tenaga kesehatan (nakes) dari 1.530.308 orang yang ditargetkan pada tahap pertama proses vaksinasi.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat menyatakan bahwa jumlah kabupaten dan kota dengan zona oranye atau risiko sedang di provinsi itu terus berkurang dari delapan pada pekan lalu menjadi empat daerah pada periode 14-20 Februari 2021.

Baca Juga

"Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar menghitung risiko penyebaran virus corona secara berkala dan menetapkan status kabupaten dan kota. Minggu ini tinggal empat daerah berstatus oranye," kata Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman di Padang, Senin (15/2).

Empat daerah itu masing-masing Kota Pariaman (skor 2,32), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,32), Kabupaten Solok (skor 2,17), Kabupaten Agam (skor 2,14).

Ia menjelaskan skor dihitung berdasarkan 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan dua pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Berdasarkan skor itu Kabupaten Solok dan Agam adalah yang terendah. Semakin rendah skor semakin belum maksimal penanganan Covid-19 di daerah tersebut," katanya.

"Sosialisasi protokol kesehatan serta penerapan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar diharapkan terus dimaksimalkan agar penyebaran Covid-19 terus terkendali," ujarnya.

 

Sementara itu, dari 19 kabupaten dan kota 15 di antaranya sudah berada pada zona kuning Covid-19 atau daerah risiko rendah. Bisa disebut pengedalian penyebaran Covid-19 pada daerah ini cukup baik.

Daerah itu, kata dia, masing-masing Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65), Kota Padang Panjang (skor 2,59), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,59), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,57). Kemudian Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54), Kota Solok (skor 2,51), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,50), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,50).

Lalu, Kota Bukittinggi (skor 2,48), Kabupaten Pasaman (skor 2,45), Kota Padang (skor 2,44), Kota Payokumbuah (skor 2,44), Kota Sawahlunto (skor 2,42), dan Kabupaten 50 Kota (skor 2,41). "Daerah ini memang belum masuk zona hijau (tidak ada kasus Covid-19). Namun penyebaran virus relatif sudah terkendali," kata Jasman.

 
Berita Terpopuler