BMKG: Badai La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia

BMKG menilai badai La Nina menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.

Republika/Putra M. Akbar
Warga melintasi genangan air saat terjadi banjir di Jalan Jatinegara Barat.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak badai La Nina. Badai tersebut dapat menyebabkan terjadinya potensi curah hujan dengan intensitas tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sedang mengalami puncak musim hujan. Menurutnya, diperkirakan baru akan selesai pada bulan April atau Mei mendatang. Menurut Fachri, dalam beberapa hari kedepan potensi curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di beberapa wilayah.

Fachri menambahkan, musim hujan saat ini terjadi bersamaan dengan fenomena La Nina. Menurutnya, La Nina merupakan fenomena atmosfer global yang terjadi pada suhu permukaan laut di timur samudra Pasifik. Hal itu membuat uap air banyak terjadi di Indonesia.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler