Juventus Vs AS Roma: Berebut Posisi Ketiga

bertahan Juventus akan menjamu AS Roma pada lanjutan Liga Seri A Italia

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Cristiano Ronaldo (kanan) dari Juventus beraksi melawan Chris Smalling (kiri) dari Roma pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara Juventus FC dan AS Roma di Turin, Italia, 22 Januari 2020.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN --  Juara bertahan Juventus akan menjamu AS Roma pada lanjutan Liga Seri A Italia pecan ke-21 di Allianz Stadium, Ahad (7/2) dini hari WIB. Kedua tim saling bentrok guna memperebutkan posisi ketiga di klasemen sementara. 

Baca Juga

Saat ini Roma yang menduduki posisi ketiga unggul satu poin atas Juve, namun Bianconerri masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Roma memetik kemenangan pada dua pertandingan terakhirnya di liga, sayangnya suasana tim mereka sedang agak buruk setelah Edin Dzeko dibebas tugaskan sebagai kapten tim akibat bersitegang dengan pelatih Paulo Fonseca.

Giallorossi juga tidak dapat mengandalkan Chris Smalling di jantung pertahanan mereka saat melawan Juve, setelah pemain Inggris itu mengalami cedera dan harus absen beberapa pekan. Lorenzo Pellegrini juga dipastikan absen pada laga kontra Juve karena harus menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning.

 

Kemenangan melawan Hellas Verona dengan skor 3-1 pada Senin (1/2) dini hari WIB, dinilai Pelatih AS Roma Paulo Fonseca sebagai bukti tidak adanya ketergantungan kepada pemain tertentu. Para pemain Roma dinilai memainkan peran yang sama dengan tujuan akhir, kemenangan. 

"Itu bagus karena kami tidak bergantung kepada satu pemain. Kekuatan tim ini adalah apa yang bisa kami lakukan bersama," ujarnya dilansir dari football Italia.

Namun, jika menilik catatan laga tandang Roma, Fonseca wajib mematangkan strategi melawan tim kuat seperti Juve. Pasalnya, dari sembilan laga tandang, Roma baru meraih kemenangan empat kali, kalah empat kali, dan sisanya imbang. 

Beruntung Roma memiliki waktu istirahat yang lebih lama dibanding tuan rumah setelah mereka tersingkir dari Piala Italia sehingga bisa mempersiapkan diri lebihbaik melawan Juve. Sedangkan Juventus pada tengah pekan baru memainkan pertandingan leg pertama semifinal Piala Italia, sehingga praktis hanya memiliki waktu empat hari untuk memulihkan diri.

 

Di kubu Juve, mereka tidak memiliki masalah absensi pemain selain absennya Rodrigo Bentancur dan Paulo Dybala yang harus menepi karena cedera. Meski demikian skuat racikan Andrea Pirlo belakangan mampu mendulang hasil bagus dengan catatan dua kemenangan beruntun di liga.

Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 2-2 dengan Roma dua kali memimpin sebelum Juve menyamakan kedudukan melalui gol-gol Cristiano Ronaldo. Besar kemungkinan pertemuan kedua mereka musim ini juga akan menghasilkan skor imbang.

Bek sayap Juventus Danilo mengatakan timnya sudah belajar banyak dari kekalahan melawan Inter Milan di Seri A. Usai laga tersebut Bianconeri tumbuh sebagai sebuah tim. Karenanya, laga melawan Roma, kata Danilo, adalah sebuah pembuktian.

 

“Saya yakin Roma adalah salah satu tim terbaik di Italia, karena mereka memiliki pelatih yang kuat dan pemain berkualitas. Saya pikir mereka bisa memenangkan Scudetto,” kata Danilo kepada //Sky Sport Italia// dilansir dari football Italia, Jumat (5/2).

Pemain Internasional Brasil itu meyakini Andrea Pirlo sebagai sosok kunci dalam adaptasi permainan Juve. Pirlo terkadang menggunakan tiga bek dan empat bek dengan tujuan membangun kerangka serangan dari lini pertahanan. Benar saja, Danilo cs baru kebobolan 8 kali di sejumlah laga kandang. Si  Nyonya Tua pun memenangi enam dari Sembilan laga kandang, sisanya dua kali imbang dan sekali kalah. 

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler