Manchester United Vs Everton: Saling Curi Momentum

Manchester United dan Everton akan adu kuat untuk saling curi momentum.

AFP POOL /Paul Ellis / POOL
epa08804533 Seamus Coleman (L) of Everton in action against Bruno Fernandes (C) of Manchester United during the English Premier League soccer match between Everton FC and Manchester United in Liverpool, Britain, 07 November 2020. EPA-EFE/Paul Ellis / POOL
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United dan Everton akan adu kuat untuk saling curi momentum di Old Trafford, Ahad (7/2) dini hari WIB. United tengah percaya diri usai membantai Southampton 9-0 di kandang. Kemenangan tersebut menjadi pembuktian United sebagai penantang serius dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.  

Baca Juga

Sementara Everton, kerap tampil inkonsisten sejak pergantian tahun dengan menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang. Everton dikalahkan West Ham dan Newcastle di Goodison Park.

Namun, skuad asuhan Carlo Ancelotti itu tampil trengginas di laga tandang, termasuk saat mengalahkan tim promosi Leeds United 1-2 di Elland Road tengah pekan kemarin. Kemenangan itu menambah catatan mentereng armada Ancelotti di luar kandang dengan memenangkan lima dari enam laga tandang di semua kompetisi.

Jadi, terasa pas apabila duel kedua tim menjadi ajang curi momentum. United wajib menang guna terus memberikan tekanan kepada Manchester City sebagai pemuncak klasemen sementara. 

Pasalnya, United bisa memanfaatkan hasil dari laga Liverpool saat menjamu City pada hari yang sama. Sementara, Everton bertekad merangsek masuk ke posisi empat besar. The Toffes punya modal positif dengan dua laga yang belum dimainkan dan jarak empat poin dengan Liverpool di peringkat empat.

 

Sebagai tim tamu, Everton wajib waspada pada pertemuan ke-204 melawan Iblis Merah. United lebih superior dengan catatan menang 90 kali, imbang 46 kali, dan kalah 67 kali. Dalam 13 pertemuan terakhir, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu mendapatkan poin dalam 12 pertandingan, menang delapan kali, dengan dua diantaranya terjadi musim ini.

Terakhir kali MU kalah oleh klub asal Merseyside itu pada 2019, ketika dibantai 4-0 di Goodison park. Sementara di Old Trafford, MU belum kalah dari Everton sejak 2013.

Iblis Merah juga mesti waspada, mengingat 22 poin dari 36 poin yang didapat Everton dari 20 pertandingan didapat di luar Goodison Park. Menurut Ancelotti, musim ini semua tim punya kemungkinan untuk menang di kandang lawan karena absennya penonton di stadion.

''Kami punya pertandingan tandang yang fantastis dan kami harus lebih fokus di kandang karena kami banyak kalah di kandang,'' ucap Ancelotti, dikutip dari laman resmi Everton, Jumat (5/2).

 

Di sisi lain, Edinson Cavani diragukan bisa masuk skuad United, karena mengalami masalah engkel saat melawan the Saints. Solskjaer menyebut Cavani mendapatkan tekel keras dari pemain Southampton sehingga harus segera ditarik keluar.

''Dia mungkin akan lebih senang berada di luar sana mencetak gol, Tapi tidak ada alasan untuk mengambil risiko. Semoga (cedera) itu tidak terlalu parah,'' ungkap Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU.

Namun, Solskjaer mengisyaratkan akan memasukan Amad Diallo ke tim utama United saat lawan Everton. Pemain remaja yang dibeli musim panas tahun lalu itu mengawali debutnya dengan manis di tim U-23 United. Hanya saja, Diallo masih harus bersaing dengan deretan penyerang United yang cukup banyak, semisal Marcus Rashford, Anthony Martial, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood.

Positifnya, cederanya Cavani dinilai memberikan ruang bagi Diallo untuk merasakan tim utama.

''Kami akan membuat keputusan untuk Amad pekan ini berdasarkan apa yang dia lakukan akhir pekan lalu, jika dia masuk ke skuad kami. Itu tergantung pada banyak faktor, jika kami punya (pemain) cedera atau Covid. Saya akan buat keputusan pada Kamis (waktu Inggris),'' ungkap Solskjaer.

 

 

 
Berita Terpopuler