Muslim Liberia Diminta Bangun Universitas Islam Sendiri

Umat Islam Liberia dinilai terlalu bergantung pada pendonor.

AP
Muslim Liberia Diminta Bangun Universitas Islam Sendiri. Umat Muslim di Liberia sedang sembahyang berjamaah di lapangan
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, MONROVIA -- Penasihat Islam untuk Presiden George Manneh Weah, Sheik Usmane T. Jalloh, menyerukan umat Muslim di Liberia mengumpulkan sumber daya untuk membangun universitas Islam dan rumah sakit. Universitas dan rumah sakit dinilai mampu menopang sistem pendidikan negara itu.

Baca Juga

Menurut Syekh Jalloh, umat Islam di negara Afrika Barat itu menguasai 90 persen perekonomian, namun mereka tidak bisa membanggakan universitas Islam, rumah sakit, dan sistem pendidikannya sendiri seperti yang dilakukan oleh umat Kristen dan agama lain.

Dilansir di All Africa, Rabu (3/2), dia menyerukan hal itu pada acara peresmian pemakaian pompa tangan di Masjid Pusat Shik Mohammed Salim Bin Bakhit selama akhir pekan di Caldwell Township, Montserrado County. Sheik Jalloh mengatakan, meskipun mereka dalam posisi melaksanakan proyek-proyek tersebut, Muslim di Liberia tidak bersedia melakukannya. 

Menurutnya, umat Muslim seringkali bergantung pada dukungan dari para donor. Sementara sumber daya mereka digunakan untuk membangun rumah pribadi dan meningkatkan bisnis mereka.

 

Dia juga meminta umat Islam tetap bersatu. Dia menekankan dengan persatuan mereka dapat memulai inisiatif apa pun untuk pertumbuhan dan perkembangan Liberia.

Imam Masjid Pusat Shik Mohammed Salim Bin Bakhit, Abubakar Feaka, memuji Syekh Usmane T. Jalloh atas inisiatifnya. Dia menyerukan kepada semua Muslim bersatu memajukan agama. Jalloh menjadi Muslim pertama yang ditunjuk untuk posisi itu.

Imam Feaka mengatakan, sejak Liberia mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1847, tidak ada presiden atau pemerintah Liberia sebelumnya yang memiliki Penasihat Islam kecuali Presiden Weah. Karena itu, Muslim di Liberia harus bergabung dengannya untuk persatuan dan transformasi di negara itu. 

 

https://allafrica.com/stories/202102020391.html

 
Berita Terpopuler