Dubai Batasi Jumlah Pengunjung Hotel dan Mal

Jumlah pengunjung dipangkas hingga 70 persen.

Pixabay
Dubai Batasi Jumlah Pengunjung Hotel dan Mal. Ilustrasi Covid-19
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Dubai telah memangkas jumlah pengunjung yang diizinkan berada di pusat perbelanjaan dan hotel sebagai bagian dari langkah-langkah baru untuk menghentikan peningkatan tajam infeksi Covid-19. Mulai Selasa, bar tutup, termasuk bioskop, kafe, dan restoran juga akan menghadapi pembatasan.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Selasa (2/2) langkah-langkah itu diambil karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di UEA sejak Desember. Emirates pada Senin (1/2) mencatat sembilan kematian dan 2.730 infeksi virus corona baru dari 24 jam sebelumnya.

Meskipun angka tersebut telah berkurang dari rekor tertinggi minggu lalu hampir 4.000 kasus per hari, angka tersebut tetap jauh lebih tinggi daripada Mei ketika UEA melakukan karantina ketat. Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai mengatakan, langkah-langkah baru, yang akan diberlakukan hingga akhir bulan, diambil sebagai tanggapan atas laporan harian (yang) telah menunjukkan peningkatan yang nyata dalam jumlah pelanggaran yang dilakukan.

Tempat duduk dalam ruangan seperti bioskop dan arena olahraga kini hanya dapat beroperasi setengah dari kapasitasnya. Hotel dan pusat perbelanjaan harus memangkas jumlah pengunjung hingga 70 persen.

 

Pub dan bar telah ditutup sepenuhnya dan restoran serta kafe harus ditutup pada pukul 1 pagi. Komite tersebut mengatakan akan meningkatkan kunjungan inspeksi dan meningkatkan hukuman yang lebih tegas kepada pelanggar.

Masyarakat didorong melaporkan pelanggaran apa pun yang dilakukan oleh individu atau bisnis ke Polisi Dubai. "Menerapkan protokol pencegahan dan mematuhi pedoman kesehatan dan keselamatan tetap menjadi metode paling efektif untuk memerangi virus,” kata komite.

Jumlah total kasus di UEA sejak mulai pandemi telah mencapai 306.339, sedangkan jumlah kematian saat ini 859 kasus. Emirates telah menjadi salah satu negara tercepat di dunia yang meluncurkan program vaksinasi. Kementerian kesehatan mengatakan 106.615 orang divaksinasi dalam 24 jam dan jumlah total dosis yang diberikan mencapai 3,448 juta. 

 

 

https://www.arabnews.com/node/1802161/middle-east

 
Berita Terpopuler