Tifosi Brescia: Mario Balotelli Lelaki tak Bermartabat

Penggemar Brescia menunjukkan kebencian pada Mario Balotelli.

EPA-EFE/FABRIZIO
Mario Balotelli saat jalani debut bersama Monza.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Penggemar Brescia menunjukkan kebencian pada Mario Balotelli. Sosok yang kini membela AC Monza itu tidak diterima di rumah sendiri.

Baca Juga

Cerita bermula dari duel Serie B antara Brescia kontra Monza. Balotelli tidak bermain dalam laga di Stadion Mario Rigamonti, Senin (26/1) dini hari WIB itu.

Ia mengalami cedera otot. Nampak di luar arena, tifosi tuan rumah membentangkan spanduk untuk Balotelli.

"Ada pemain lain yang mencintai kota ini. Anda tidak berharga bagi kami. Anda lelaki yang tak bermartabat,"  demikian tulisan di spanduk tersebut, dikutip dari Football Italia.

 

Penolakan penggemar Le Rondinelle pada eks Liverpool dan Inter Milan itu semakin menjadi-jadi. Si bengal bahkan dilarang memarkir kendaraannya di tempat parkir stadion.

Walhasil, Balotelli harus mencari tempat lain di dekat arena tersebut, untuk menaruh mobilnya. Setelahnya ia bergabung dengan skuat tim tamu di tribun Rigamonti.

Pemilik 36 caps tim nasional Italia itu lahir di Palermo pada 12 Agustus 1990. Namun ia dibesarkan di Brescia. Pada musim panas 2019, ia memperkuat klub kampung halamannya ini. Di tengah perjalanan, lagi-lagi ia menunjukkan sikap tak terpuji.

Sekitar Juni 2020, terjadi perseteruan antara Balotelli dengan Brescia. Ia menolak berlatih.Klub lantas membuat tindakan tegas. Manajemen memutus kontrak sang penyerang.

Setelahnya, Balotelli sempat nganggur selama beberapa bulan. Pada Desember 2020, ia menandatangani kerjasama dengan Monza.

 

 
Berita Terpopuler