Warga Sukabumi Kompak Bantu Keluarga Pasien Covid-19

Sekeluarga yang positif Covid-19 di Sukabumi dibantu para tetangga.

republika
Isolasi mandiri (ilustrasi)
Rep: Riga Nurul Iman Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara dilakukan untuk membantu warga yang terkena Covid-19. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada warga khususnya yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Hal tersebut misalnya dilakukan warga Perum Prana Kota Sukabumi tepatnya di RT 04 RW 10 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat. Warga di daerah tersebut kompak memberikan dukungan terhadap satu keluarga yang semuanya positif Covid-19.

"Kami bergerak membantu warga yang satu rumah dinyatakan positif Covid-19," ujar Ketua RT 04 RW 10, Kelurahan Cisarua, Irwan Tamsoa kepada Republika.co.id, Ahad (24/1). Di daerah tersebut ada satu keluarga yang terdiri atas pasangan suami-istri dan tiga anaknya serta pembantunya dinyatakan positif Covid-19.

Satu keluarga tersebut harus menjalani isoman dalam penanganan Covid-19. Irwan menyebut, warganya memandang terserang covid-19 bukan aib dan tidak perlu ditutupi atau disembunyikan. Warga juga bergerak dengan langkah preventif untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan saling mengingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.

"Kami juga menyediakan persediaan makan siang dan makan malam bagi pasien/keluarga yang terpapar Covid-19 yang sedang isolasi mandiri. Sehingga warga yang positif Covid-19 tidak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan makan atau pesan via delivery," kata dia. Hal itu menurut Irwan untuk mencegah terjadi kontak yang mengakibatkan virus ini terus berpindah dari satu orang ke orang lainnya.

Pengurus RT 04 RW 10 Kelurahan Cisarua Blok C Prana yang juga Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan RT 04, Rahayu mengaku langsung mengoordinir ibu-ibu dan membuat Group Support dalam media sosial guna membantu Pasien Covid di lingkungan tersebut. "Respon warga perumahan sangat baik dan memberikan dukungan untuk menyiapkan makanan," kata dia.

Selain memberikan dukungan pada pasien lanjut Rahayu, pengurus juga selalu menghimbau agar warga yang keluar masuk daerah memberikan laporannya agar bisa terdeteksi yang mengalami gejala. Intinya virus ini bukan aib, jadi sebaiknya jika ada yang mengalami gejala atau dinyatakan positif segera disampaikan kepada pengurus. Terlebih kepada mereka yang isolasi mandiri.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi kepada warga yang bahu membahu membantu pasien yang positif Covid-19. Hal ini membantu upaya pemerintah dalam menangani masalah Covid-19.

 
Berita Terpopuler