Gedung Putih: Trump tidak Berencana Bagikan Vaksin Covid-19

Pandemi telah menewaskan 400 ribu orang Amerika Serikat selama trump menjabat.

AP/Jacquelyn Martin/AP Pool
Gedung Putih: Trump tidak Berencana Bagikan Vaksin Covid-19. Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala staf Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Ron Klain, mengatakan pemerintahan mantan presiden Donald Trump tak memiliki rencana mendistribusikan vaksin virus corona.

Baca Juga

"Tidak ada rencana untuk proses distribusi vaksin, terutama di luar panti jompo dan rumah sakit untuk komunitas luas, saat kami masuk ke Gedung Putih," kata Klain dalam acara "Jumpa Pers" NBC, Ahad (24/1).

Biden, presiden dari partai Demokrat yang mengambil alih kekuasaan dari Republikan Trump pada Rabu (20/1), menjanjikan pertarungan sengit melawan pandemi yang telah menewaskan 400 ribu orang di Amerika Serikat di bawah pengawasan Trump.

Dia menandatangani sejumlah perintah eksekutif pekan lalu, termasuk beberapa terkait distribusi vaksin. Biden berencana bekerja sama dengan pemerintah lokal dan negara bagian untuk membentuk lokasi-lokasi penyuntikan vaksin di pusat-pusat konferensi, stadion, dan gimnasium.

 

Pemerintahan baru itu juga akan menyiagakan ribuan staf klinis dari badan-badan federal, personel medis militer, serta cabang-cabang farmasi untuk meningkatkan inokulasi, dan memberikan hak vaksin bagi para guru dan penjaga toko bahan pangan. Program vaksinasi tertinggal jauh di belakang target administrasi Trump, yakni 20 juta orang Amerika yang disuntik pada akhir 2020.

"Kami telah melihat faktor ini di seluruh negeri di mana jutaan dosis telah didistribusikan, tetapi hanya sekitar setengahnya yang telah diberikan," kata Klain.

 

"Jadi proses mendapatkan vaksin itu - itulah bagian yang sulit. Di situlah kami tertinggal sebagai sebuah negara. Di situlah kami fokus dalam pemerintahan Biden - untuk meningkatkannya," kata Klain.

 
Berita Terpopuler