Biden Copot Tombol Diet Coke Warisan Trump di Meja Kerja

Saat Trump memimpin, tombol merah di mejanya pernah disebut tombol peluncur nuklir.

EPA
Presiden AS ke-46 Joe Biden di Oval Office. Di meja kerja tersebut, presiden terdahulu, Donald Trump, memasang tombol merah yang rupanya berfungsi untuk meminta diantarkan Diet Coke, minuman favoritnya.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Joe Biden tampaknya telah mencopot tombol Diet Coke yang dipasang di meja kepresidenan oleh pendahulunya, Donald Trump. Selama ini, Trump terkenal sebagai penggemar minuman soda.

Seperti dilansir kantor berita ANI, tombol yang sebelumnya ada di Resolute Desk itu tidak tampak dalam foto Biden di Gedung Putih pada Kamis (21/1) lalu. Dalam foto itu terlihat bahwa Oval Office kini berhiaskan sederet foto keluarga Biden berjejer di meja di belakang Resolute Desk.

Baca Juga

Sementara itu, di antara foto keluarga  ada patung Cesar Chavez, aktivitas hak-hak pekerja Amerika Latin, demikian laporan NZ Herald.

"Presiden Biden telah mencopot tombol Diet Coke. Ketika @ShippersUnbound (Tim Shipman) dan saya mewawancarai Donald Trump tahun 2019, kami terpesona dengan apa yang dilakukan tombol merah kecil itu. Akhirnya Trump menekannya dan seorang kepala pelayan dengan cepat membawa Diet Coke di atas nampan perak. Sudah hilang sekarang," kata seorang jurnalis Tom Newton Dunn dalam cicitannya di Twitter.

The Hill melaporkan bahwa Trump merupakan penggemar berat minuman berkarbonasi. Tombol merah itu dipasang di meja kerja untuk memastikan minuman favoritnya terhidang tiap kali Trump menginginkannya.

Saat tombol ditekan, pelayan akan hadir membawakan minuman bersoda tersebut. Trump kabarnya mengonsumsi minuman soda 12 kaleng sehari.

Mantan asisten Gedung Putih, Chris Sims, menulis dalam bukunya tahun 2019 bertajuk Team of Vipers mengatakan bahwa Trump juga memakai tombol merah itu sebagai cara untuk mengerjai tamu dengan mengatakan bahwa itu merupakan tombol peluncur nuklir.

"Sekonyong-konyong dia menekan tombol. Tidak yakin dengan apa yang dilakukan Trump, para tamu saling pandang dengan alis terangkat. Beberapa saat kemudian, seorang pelayan masuk ke ruangan membawa gelas berisi Diet Coke dengan nampan perak, dan Trump pun terbahak-bahak," kata Sims.

 
Berita Terpopuler