Ini Gejala Pertama yang Umum Dialami Pasien Covid-19

Sebanyak 82 persen partisipan mengalami perasaan lelah ditujuh hari pertama.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Sebanyak 82 persen partisipan mengalami perasaan lelah ditujuh hari pertama.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Saat ini masyarakat sudah cukup familier dengan berbagai gejala Covid-19, seperti batuk, demam, hingga kehilangan indra penciuman dan perasa. Dari beragam gejala yang ada, gejala apa yang sering kali muncul paling awal pada pasien Covid-19?

Covid Symptom Study yang dilakukan di Inggris berhasil menemukan jawabannya. Berdasarkan studi ini, 82 persen partisipan mengalami gejala Covid-19 awal berupa perasaan lelah di tujuh hari pertama. Gejala awal tersering kedua adalah sakit kepala, di mana ada sekitar 72 persen partisipan yang mengalaminya.

Selain itu, studi ini juga mengungkapkan, hanya sekitar 30 persen partisipan yang mengalami demam di tujuh hari pertama. Padahal, selama ini demam dianggap sebagai indikator awal Covid-19 yang dapat diandalkan.

Meski rasa lelah paling sering muncul sebagai gejala awal Covid-19, rasa lelah tak bisa menjadi indikasi seseorang terkena Covid-19. Alasannya, rasa lelah bisa disebabkan oleh beragam hal, termasuk infeksi virus lain.

Namun bila rasa lelah sudah sangat mengganggu dan tak diketahui sebabnya, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan semua gejala atau keluhan yang dialami dan ikuti saran yang diberikan dokter, termasuk tes Covid-19 bila dirasa perlu oleh dokter.

Baca Juga

Dari beragam gejala Covid-19 yang ada, peneliti masih menilai bahwa kehilangan indera perasa dan penciuman serta batuk yang persisten sebagai gejala kunci Covid-19. Orang-orang perlu lebih waspada bila mengalami gejala-gejala tersebut.

"Orang-orang dengan tiga gejala klasik yaitu batuk persisten, demam, atua kehilangan penciuman perlu menjalani tes Covid-19," ujar tim peneliti, seperti dilansir EatThis.

Hal yang  tak kalah penting dari mengenali gejala Covid-19 adalah melakukan upaya pencegahan. Penting untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan rutin. Biasakan pula untuk melakukan disinfeksi pada berbagai permukaan yang sering disentuh dan bila memungkinkan batasi aktivitas yang kurang penting.

 
Berita Terpopuler