Covid-19 Melonjak, Dubai Tangguhkan Izin Acara Hiburan

UEA telah mencabut sebagian besar aturan pembatasan Covid-19.

gulfnews
Covid-19 Melonjak, Dubai Tangguhkan Izin Acara Hiburan. Dubai Frame.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Dubai menangguhkan izin pertunjukan hiburan akibat jumlah kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Dubai Tourism menerbitkan surat edaran resmi yang berisi penangguhan izin acara hiburan di hotel dan restoran.

Baca Juga

Pemberitahuan yang ditujukan kepada pemilik serta manajer hotel dan restoran itu menyebutkan telah terjadi banyak pelanggaran. Dubai Tourism mendapati berbagai pelanggaran tersebut setelah melakukan pemeriksaan lapangan.

"Oleh karena itu, kami mengarahkan semua yang berkepentingan di perusahaan hotel dan restoran agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan hiburan mulai Kamis, 21 Januari 2021, hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis pengumuman itu.

Menurut Kantor Media Dubai, pihak berwenang telah menemukan lebih dari 200 pelanggaran dan menutup 20 bisnis karena tidak mematuhi pedoman kesehatan yang sudah ditetapkan. Situasi tersebut akan ditinjau ulang oleh otoritas kesehatan.

Sebelumnya, otoritas kesehatan Dubai mengeluarkan pemberitahuan untuk menangguhkan operasi non-esensial selama satu bulan. Akibat terjadinya lonjakan jumlah kasus, aturan penangguhan bisa diperpanjang untuk waktu yang lebih lama.

 

Jumlah infeksi harian corona di Uni Emirat Arab (UEA) yang mencakup Dubai sudah melewati ambang 3.000 kasus pada 12 Januari 2021. Jumlahnya terus meningkat hingga ke angka 3.506 kasus pada Rabu, 20 Januari 2021.

Angka itu tercatat sebagai yang paling tinggi di kawasan Teluk Arab, di mana kasus harian di masing-masing dari lima negara bagian lainnya telah turun hingga di bawah 500 kasus. Belum lagi, pengunjung berbondong-bondong mendatangi Dubai.

UEA telah mencabut sebagian besar aturan pembatasan corona, tetapi masih menerapkan aturan mengenakan masker di tempat umum dan menjaga jarak sosial. Akibat lonjakan infeksi, bulan ini Inggris menghapus UEA dari daftar rute perjalanannya.

Sementara, kampanye vaksinasi di UEA terus digencarkan, dengan target memvaksinasi lebih dari 50 persen dari sekitar sembilan juta populasinya sebelum akhir Maret. Proses vaksinasi untuk masyarakat umum juga telah dilakukan.

UEA menyetujui vaksin Sinopharm yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group. Sedangkan, Dubai telah menyuntik warganya dengan vaksin produksi Pfizer dan BioNTech, dikutip dari laman Al-Arabiya.

 

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/coronavirus/2021/01/21/Coronavirus-Coronavirus-Dubai-suspends-live-entertainment-permit-as-COVID-19-cases-surge

 
Berita Terpopuler