Wiku: Daerah Zona Merah Meningkat Drastis Pekan Ini

Perkembangan Covid-19 di Indonesia terus mengalami ke arah yang tak diharapkan.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah daerah yang masuk dalam zona merah atau risiko tinggi, semakin meningkat tajam dibandingkan pekan lalu. Satgas mencatat, sebanyak 108 kabupaten-kota masuk dalam zona risiko tinggi pada pekan ini.

“Apabila kita lihat peta (zonasi) di layar, tampak jelas hampir tidak ada warna hijau. Artinya hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan Covid-19 yang sangat tinggi,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/1).

Sedangkan daerah yang masuk dalam zona oranye menurun jumlahnya dibandingkan pekan sebelumnya, yakni sebanyak 347 kabupaten kota. Sementara daerah di zona kuning menjadi 45 kabupaten kota.

Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay)

 

 

 

Kendati demikian, penurunan jumlah daerah di zona oranye dan zona kuning ini tak sepadan dengan peningkatan jumlah daerah di zona merah yang sangat drastis. Bahkan, sebanyak 15 daerah yang sebelumnya tak pernah masuk ke dalam zona merah, kini meningkat statusnya berada di zona merah.

“Hal ini berarti perkembangan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perkembangan ke arah yang tidak diharapkan,” kata dia.

 

Wiku pun meminta agar peningkatan status zonasi berbagai daerah di Indonesia ini menjadi perhatian seluruh pihak. Sehingga risiko penularan Covid-19 di tiap daerah dapat semakin dikendalikan.

 
Berita Terpopuler