Hong Kong Laporkan Kasus Covid-19 Tertinggi dalam Sebulan

Pihak berwenang Hong Kong melakukan tes corona kepada ribuan penduduk pekan lalu.

EPA-EFE/JEROME FAVRE
Orang-orang bersiap untuk menonton film di The Grounds di depan pelabuhan di Central, Hong Kong, Cina, 10 November 2020. Ruang luar untuk sementara telah diubah menjadi 100 pod pribadi yang berjarak secara sosial, masing-masing dapat menampung dua atau empat orang untuk menghormati tindakan jarak sosial karena pandemi COVID-19.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemerintah Hong Kong melaporkan 107 kasus baru Covid-19 pada Senin (18/1), yang merupakan kenaikan tertinggi dalam hampir sebulan saat pihak berwenang melakukan tes corona kepada ribuan penduduk pekan lalu.

Baca Juga

Pengujian massal itu dilakukan setelah adanya wabah virus corona di sebuah bangunan tempat tinggal tua yang terletak di daerah komersial dan perumahan yang sibuk.

Wilayah administrasi khusus China itu terakhir mencatat angka tiga digit untuk kasus harian Covid-19 pada 19 Desember dengan 109 kasus. Pada puncaknya pada Juli 2020, Hong Kong mencatat 149 kasus baru Covid-19.

Puluhan kasus infeksi corona dideteksi pekan lalu di gedung apartemen padat di Yau Tsim Mong, yakni sebuah distrik padat di daerah Kowloon Hong Kong. Pihak berwenang kemudian memerintahkan tes wajib pada ratusan orang yang tinggal di daerah tersebut dan di jalan-jalan sekitarnya.

 

Hong Kong telah mencatat hampir 10.000 kasus infeksi virus corona dan 162 kematian akibat Covid-19 sejak awal 2020.

Bisnis di Hong Kong terguncang akibat pembatasan Covid-19 yang sedang berlangsung yang melarang pertemuan lebih dari dua orang. Hong Kong juga menutup fasilitas olahraga, salon kecantikan, dan semua restoran makan setelah pukul 18:00 waktu setempat.

 
Berita Terpopuler