Seluruh Puskesmas di Pangandaran Dijadikan Tempat Vaksinasi

Hingga saat ini vaksin Covid-19 masih belum sampai di Kabupaten Pangandaran.

Antara/M Agung Rajasa
Bangunan puskesmas Kalipucang, tampak berdiri megah, di Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/3).
Rep: Bayu Adji P Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN--Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran terus melakukan persiapan jelang vaksinasi Covid-19, meski distribusi vaksin belum juga sampai di daerah itu. Seluruh puskesmas di daerah itu akan dijadikan tempat vaksinasi. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di seluruh puskesmas, yang totalnya terdapat 15 unit. Sementara sekira 200 tenaga kesehatan (nakes) disiapkan menjadi vaksinator."Semua puskesmas kita siapkan. Total ada 15 puskemsas. Untuk vaksinatornya ada 200 nakes yang disiapkan," kata dia saat dihubungi Republika, Senin (18/1).

Kendati demikian, hingga saat ini vaksin Covid-19 masih belum sampai di Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan informasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), menurut Yani, vaksin akan didistribusikan ke Pangandaran pada pekan ketiga atau keempat Januari.

Ia menjelaskan, vaksinasi di Kabupaten Pangandaran masuk ke dalam tahap pertama termin dua. Sebab, pelaksanaan vaksinasi pada tahap pertama termin satu difokuskan di tujuh kabupaten/kota di Jabar yang memiliki risiko penyebaran tinggi."Karena Kabupaten Pangandaran itu kan masuk risiko rendah. Jadi kemungkinan masuknya gelombang dua," ujar dia.

Yani menyebut, vaksin yang akan didistribusikan ke Pangandaran pada tahap awal akan diprioritaskan untuk para nakes. "Kuotanya itu untuk nakes 1.700-an. Itu dulu yang prioritas," kata dia.

 

 

 

 
Berita Terpopuler