KRI Tongkol 813 Angkut Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar

Pemberangkatan KRI Tongkol 813 itu merupakan pemberangkatan tahap ketiga.

Antara/Akbar Tado
Korban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di rawat halaman Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- KRI Tongkol 813 mengangkut logistik bantuan masyarakat untuk para korban bencana gempa bumi 6,2 Skala Richter yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar). 

Baca Juga

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari melihat langsung pengangkutan logistik bantuan masyarakat di Sulsel. Ia juga memberikan arahan kepada para prajurit yang menjalankan misi kemanusiaan itu.

"Bantuan terus mengalir dan kita akan terus mengirimkan bantuan masyarakat itu untuk saudara-saudara kita di Sulbar. Kita akan tetap stand by di Lantamal untuk menerima dan mendistribusikan bantuan itu," ujarnya.

Ia mengatakan pemberangkatan KRI Tongkol 813 itu merupakan pemberangkatan tahap ketiga setelah sebelumnya KRI Teluk Ende dan KAL Mamuju juga telah membawa logistik bantuan masyarakat.

 

Laksma TNI Benny Sukandari menyatakan bantuan yang diterimanya hasil penggalangan dari prajurit dan keluarga Lantamal VI, Kementerian Sosial (Kemensos), dan instansi pemerintah daerah lainnya sehingga langsung didistribusikan ke Mamuju, Sulbar.

"Saudara-saudara kita di Mamuju sangat kekurangan dan membutuhkan banyak bantuan. Ketika bantuan sudah cukup banyak, maka kembali dikirimkan logistiknya agar para korban bisa menerima bantuan itu," katanya.

 

Dalam pengangkutan bahan bantuan menuju Mamuju tersebut, turut bergabung dalam pelayaran Kepala Staf (KS) Guskamla Koarmada II Kolonel Laut (P)Totok S. Sebelumnya, KRI Teluk Ende bergerak membawa bantuan logistik dan tenaga kemanusiaan pada Jumat (15/1), kemudian Sabtu (16/1) siang disusul KAL Mamuju serta gelombang ketiga KRI Tongkol.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). - (Antara/Sigid Kurniawan)

 
Berita Terpopuler