51 Hari Pakai Ventilator, Ibu Rusia Akhirnya Timang Bayinya

Ibu hamil asal Rusia melahirkan melalui operasi caesar dan dipasangi ventilator.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang ibu dari Rusia melahirkan secara operasi caesar saat dirawat karena Covid-19.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang ibu asal Rusia sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan hamil besar dan dengan tingkat kerusakan paru-paru Covid-19 yang berpotensi fatal. Ia melahirkan melalui operasi caesar dan telah dipertemukan dengan bayinya untuk kali pertama setelah melewatkan 51 hari dengan bantuan ventilator.

Oksana Shelomentseva dirawat di rumah sakit di kota Irkutsk di Siberia setelah mengalami demam tinggi selama tiga hari pada minggu ke-32 kehamilannya. Pemindaian menunjukkan kerusakan paru-paru yang parah dan janinnya tidak menerima cukup oksigen.

“Suhu tubuh saya naik hingga 38 derajat Celsius dan saya berjuang melawannya selama tiga hari, tetapi makin jelas bahwa saya tidak dapat melakukannya sendiri,” kata Shelomentseva, dilansir Reuters, Rabu (13/1).

Dokter segera melakukan operasi caesar untuk melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Liza. Di lain sisi, dokter masih mengkhawatirkan kesembuhan sang ibu yang menghabiskan hampir dua bulan menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas.

“Itu adalah kasus yang sangat serius. Seluruh bangsal bersyukur atas pasien yang pulih dari 100 persen kerusakan paru-paru,” kata Galina Shkandriy, Kepala Departemen Anestesiologi dan Perawatan Intensif di rumah sakit tempat Shelomentseva dirawat.

Baca Juga

Dr Shkandriy telah berkonsultasi dengan dokter dari seluruh kota mengenai kondisi Shelomentseva. Mereka semua mengatakan, mungkin dokter tidak akan dapat melakukan apa pun karena dengan indikator tersebut, orang tidak dapat bertahan hidup.

“Shelomentseva menghabiskan 51 hari dalam perawatan intensif dalam kondisi paling serius. Kami dapat menyelamatkannya dari kerusakan paru-paru yang paling parah dan berbagai kegagalan organ,” kata Shkandriy.

Shelomentseva dipulangkan pada Senin (11/1). Ia bisa kembali ke rumah dan bergabung dengan suami dan tiga anaknya, termasuk Liza yang baru lahir.

Dengan jumlah kasus 3.448.203, Rusia mencatat insiden Covid-19 terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, India, dan Brasil. Rusia telah melaporkan 62.804 kematian akibat virus tersebut.

 
Berita Terpopuler