Curhat Megawati ke Jokowi, Mimpi Cari Data Bak Youtube

Megawati sebut persoalan data dari kemerdekaan hingga sekarang belum tuntas.

Dok istimewa
Megawati saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 PDIP, yang diadakan secara live streaming virtual di Jakarta, Ahad (10/1).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan keluh kesahnya ihwal permasalahan data kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hingga usia 75 tahun kemerdekaan Indonesia, permasalahan ini belumlah selesai.

"Bapak Presiden, saya kalau urusan ini saya ingin curhat, yang namanya zaman dulu sampai sekarang 75 tahun merdeka, yang namanya data dan sebagainya kok masih saja," ujar Megawati dalam perayaan HUT ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1).

Data, menurut Megawati, merupakan unsur penting agar pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Bahkan ia bermimpi bahwa data di Indonesia dapat seperti Youtube, tinggal mencari data apa lalu kemudian dimunculkan satu data yang akurat.

"Kalau mau mencari (data) begitu, rasanya mbok ya data kita itu, seperti agak bermimpi kita biar seperti Youtube itu. Dibuka langsung gelar," ujar Megawati.

Baca Juga

Untuk itu, ia menginginkan agar adanya data tunggal yang menjadi rujukan kementerian atau lembaga dalam menjalankan program kerjanya. Harapannya, ini juga dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya. Termasuk desa yang diinginkannya menjadi pondasi ekonomi Indonesia.

"Sekali lagi, pendataan tersebut harus dimulai dari desa. Dengan melibatkan partisipasi warga agar mampu menggambarkan secara nyata kondisi dan kebutuhan rakyat yang sesungguhnya, memetakan potensi ekonomi desa," ujar Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

Demi mewujudkan kemajuan desa, ia juga mendorong seluruh pengurus, kader, dan simpatičan PDIP untuk merumuskan politik legislatif, anggaran, dan pengawasan. Untuk mewujudkan pembangunan desa yang demokratis, terukur, terencana, dan tepat sasaran.

"Itulah tugas utama ideologi kalian. Kemenangan elektoral tidak ada artinya jika partai ini tidak memperjuangkan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas," ujar Megawati.



 
Berita Terpopuler