Keluarga Kopilot: Sampai Detik Ini Kami Percaya Diego Hidup

Keluarga yakin Diego telah terlatih untuk menghadapi situasi apapun di dalam pesawat

Dok istimewa
Kakak kandung Kopilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Chris Mamahit usai memberikan data-data adiknya di Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (10/1).
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan penumpang dan awak kabin Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Namun, optimisme masih dimiliki keluarga Diego Mamahit, Kopilot yang bertugas di dalam pesawat tersebut.

Sambil menahan tangis, Kakak Diego, Chris Mamahit mendatangi Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (10/1). Ia datang bersama orang tua dan seorang saudarinya.

"Pada dasarnya kami tetap percaya bahwa Diego pasti selamat, Tuhan baik, Diego itu orang baik, dia sayang sama keluarganya, dia sayang sama kita semua. Kami percaya sampai detik ini Diego selamat," katanya usai menyerahkan data-data Diego untuk keperluan identifikasi di Rumah Sakit Polri, Ahad (10/1).

Chris meyakini adiknya telah terlatih untuk menghadapi situasi apapun di dalam pesawat. "Dia bisa berjuang, dia sudah diajari buat recovery kalau terjadi kejadian terburuk apapun," jelasnya.

Baca Juga

Dia mengisahkan, selalu memberitahu Diego untuk mengecek kelaikan kondisi pesawat sebelum terbang. Chris bahkan sempat mengancam adiknya untuk tidak mencoba terbang jika Diego nilai pesawat yang akan ia naiki rusak.

"Dia selalu bilang sama saya, saya nggak akan jalan kalau pesawatnya rusak. Saya pegang kata-kata dia. Saya sampai ancam dia kalau pesawatnya rusak kamu jangan jalan ya, saya selalu bilang sama Diego. Dia bilang iya, saya pasti pastiin pesawatnya layak jalan setiap kali akan jalan," tuturnya sambil terisak.

Chris menjelaskan telah menyerahkan sampel darah hingga sidik jari Diego kepada Tim DVI RS Polri Kramatjati. "Saya katakan sekali lagi adik saya selamat. Ini hanya untuk keperluan SOP polri," katanya.

Pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1).

 
Berita Terpopuler