Bagaimana Inggris akan Vaksinasi Jutaan Warganya?

Inggris akan melakukan vaksinasi massal

AP
Bagaimana Inggris akan Vaksinasi Jutaan Warganya?, Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)
Rep: Rahma Sulistya Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Inggris telah meluncurkan program vaksinasi massal terbesarnya, yang bertujuan melindungi puluhan juta orang dari Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan. Para menteri telah menggantungkan harapan mereka untuk mengakhiri lockdown nasional ketiga mereka.

Baca Juga

Tetapi ada tantangan besar, yakni ketersediaan vaksin dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan juga kebutuhan untuk pemeriksaan keamanan yang ketat, serta membangun penyimpanan dingin yang besar dalam membangun pusat vaksinasi yang cukup, juga merekrut vaksin lainnya agar kebutuhan cukup. Berikut ini sejumlah catatan dari BBC:

Apa rencana Inggris?

Pemerintah bertujuan untuk memvaksinasi 13,9 juta orang yang berusia di atas 70-an, petugas kesehatan, dan mereka yang diwajibkan untuk dilindungi, pada pertengahan Februari dan jutaan lainnya pada musim semi.

Peluncuran vaksin yang cepat kepada orang-orang yang rentan dipandang penting, untuk mengurangi jumlah kematian akibat pandemi dan mengurangi tuntutan pada NHS.

Tetapi untuk memenuhi target ini, para menteri perlu mengirimkan lebih dari dua juta stock sepekan pada akhir Januari, dalam salah satu operasi logistik sipil terbesar yang diluncurkan di Inggris.

Perdana Menteri, Boris Johnson, mengatakan awal bulan lalu 1,5 juta orang telah divaksinasi. Tetapi 12 juta orang lagi perlu menerima vaksin dalam lima pekan ke depan. Dan kepala penasihat medis Inggris, Prof Chris Whitty menggambarkan jadwal seperti itu memang realistis tetapi tidak mudah.  

NHS mulai memberikan vaksin yang dibuat Pfizer-BioNTech. Tetapi operasi tersebut ditingkatkan secara signifikan setelah adanya persetujuan vaksin kedua, dari Universitas Oxford dan AstraZeneca. 

Dan kampanye untuk menjangkau sebanyak mungkin orang secepat mungkin juga telah didorong oleh perubahan kebijakan, yakni untuk memprioritaskan dosis pertama dari salah satu vaksin, lalu dosis kedua hingga 12 pekan kemudian, jarak yang lebih besar dari yang direncanakan. 

Pada Kamis, Johnson mengatakan akan membutuhkan upaya nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi pemerintah mengerahkan segalanya untuk memberikan ratusan ribu setok setiap harinya. 

Dari mana datangnya vaksin?

Inggris saat ini menerima dosis dua vaksin yang disetujui oleh regulator obat. Pfizer-BioNTech (yang pertama diberi lampu hijau) sedang diimpor dari Puurs, Belgia. Sementara itu, vaksin Oxford sedang dibuat di Inggris oleh dua perusahaan bioteknologi: Oxford BioMedica yang berbasis di Oxford

Cobra Biologics dan Staffs yang berbasis di Keele Science Park, serta perusahaan lainnya, Wockhardt yang berbasis di Wrexham. 

Tetapi, pimpinan manufaktur Satgas Vaksin Inggris, Ian McCubbin mengatakan, dosis awal vaksin Oxford sebenarnya akan datang dari Eropa. 

Apakah ada penundaan?

Ada sejumlah tantangan dalam rantai pasokan vaksin (logistik tentang bagaimana vaksin didapat dari produsen ke manusia). Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan farmasi secara global adalah kekurangan botol kaca untuk tahap isi dan menyelesaikan produksi (ketika vaksin dikemas untuk dikirim). Meskipun, tidak seperti di tempat lain, Inggris diperkirakan memiliki cukup banyak barang pecah belah untuk penyimpanan. 

Di atas semua itu, Johnson telah merujuk pada faktor pembatas kecepatan dari pengujian batch (proses untuk memastikan vaksin yang dikeluarkan oleh produsen aman dan memenuhi standar).

Medicine and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) mewajibkan vaksin untuk diperiksa oleh National Institute of Biological Standards and Control (NIBSC), untuk memastikan bahwa vaksin efektif, secara struktural utuh, dan bebas kontaminan. Proses ini bisa memakan waktu lama karena harus dilakukan dua kali (sebelum vaksin masuk ke dalam botol dan sesudahnya).

Pengujian batch steril membutuhkan waktu dua pekan. Seorang juru bicara MHRA mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan AstraZeneca untuk memastikan bahwa vaksin disiapkan secepat mungkin. Dan NIBSC telah meningkatkan kapasitasnya sehingga beberapa batch dapat diuji secara bersamaan.

 

 

 

Bagaimana vaksin diangkut?

Vaksin Oxford dapat disimpan di lemari es dan diangkut dengan van atau kotak pendingin biasa. Tapi Pfizer (terbuat dari bahan genetik) perlu disimpan pada -70C untuk mencegahnya rusak.

Selain tidak sesuai untuk sebagian besar praktik GP, ini berarti Pfizer perlu diangkut dalam rantai pengiriman deep-freeze yang dikontrol dengan cermat, dengan botol kecil ditempatkan di dalam kotak termal ultra-dingin khusus.

Kotak-kotak ini (dilengkapi dengan perangkat pemantau suhu) dibawa dengan pesawat atau truk ke Inggris, dan diteruskan ke tempat tujuan. Setelah berada di lokasi vaksinasi, kiriman harus dikeluarkan dari cold storage oleh staf NHS yang terlatih khusus, dan membutuhkan beberapa jam untuk mencairkan sebelum diencerkan dalam larutan garam, dan diberikan kepada pasien.

Ilustrasi vaksin. Hasil survei penerimaan vaksin Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang didukung UNICEF dan WHO menunjukan bahwa mayoritas masyarakat siap divaksin Covid-19. - (istimewa)

Bagaimana orang akan divaksinasi?

Orang akan divaksinasi dengan tiga lokasi utama, praktik dokter umum lokal dan apotek komunitas, rumah sakit, dan area vaksinasi massal di seluruh negeri. 

Sekitar 1.000 lokasi GP, 200 apotek komunitas, 223 pusat rumah sakit, dan tujuh lokasi vaksinasi massal harus sudah beroperasi pekan depan. Dan perdana menteri mengatakan, masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan lebih dari 10 mil untuk melakukan vaksin. Tujuh pusat vaksinasi massal pertama adalah:

  1. Robertson House, di Stevenage, Herts
  2. Pusat ExCel, di London
  3. Life Center, di Newcastle
  4. Pusat tenis Etihad, di Manchester
  5. Arena Balap Epsom Downs, di Surrey
  6. Stadion Ashton Gate, di Bristol
  7. Millennium Point, di Birmingham

Direktur Utama NHS, Sir Simon Stevens, mengatakan sejauh ini 80 ribu orang telah dilatih untuk memberikan vaksin, dengan ribuan lainnya akan bergabung dalam upaya tersebut. Badan amal Brigade Ambulance St John termasuk di antara mereka yang ikut membantu.

Komandan dukungan militer untuk program pengiriman vaksin, Brig Phil Prosser, mengatakan ada 21 tim vaksinasi reaksi cepat lainnya juga akan siap untuk ditempatkan dimana saja di seluruh negeri. 

Siapa yang akan divaksinasi?

NHS mengelola sekitar 15 juta vaksin flu di seluruh Inggris setiap tahun, juga keempat negara di Eropa yang melakukan tingkat vaksinasi tertinggi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun. Namun, skala dan kecepatan peluncuran vaksin Covid ini sangat luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Tujuannya adalah untuk memberi vaksin sebanyak mungkin orang yang berusia di atas 16 tahun di Inggris. Prioritas yang paling rentan, sebagaimana tercantum dalam daftar sembilan kelompok prioritas tinggi, yang mencakup sekitar seperempat populasi Inggris. Mereka dianggap mewakili 90-99 persen dari mereka yang berisiko meninggal akibat Covid-19.

Orang-orang yang berusia di atas 80 tahun, staf kesehatan garis depan, dan pekerja perawatan rumahan, adalah yang pertama menerima Pfizer. 

Dokter umum dan pusat vaksinasi lokal, telah diminta untuk memastikan setiap penghuni panti jompo di daerah mereka divaksinasi pada akhir Januari. 

Bersama-sama juga penghuni panti asuhan, pengasuh mereka, dan orang-orang berusia di atas 80-an diperkirakan berjumlah 4,5 juta orang, sementara staf garis depan NHS berjumlah 1,6 juta.

Apakah ada cukup vaksin? 

Inggris telah memesan 100 juta dosis vaksin Oxford (cukup untuk menginokulasi 50 juta orang). Sekretaris Kesehatan mengatakan, bila digabungkan dengan 40 juta Pfizer yang dipesan, ini akan mencakup seluruh populasi. 

Dan di atas dua vaksin yang disetujui ini, Inggris memiliki pesanan signifikan dari lima kandidat lainnya. 

Tetapi memesan vaksin tidak sama seperti menyiapkannya. Dari 100 juta vaksin Oxford yang dipesan, hanya 530 ribu yang siap diluncurkan secara nasional pada 4 Januari. Meskipun demikian, pemerintah mengatakan jumlah ini akan meningkat menjadi puluhan juta pada akhir Maret. 

Sementara itu, Inggris telah menerima 22 kiriman dari 40 juta Pfizer yang dipesan. Dan Pfizer mengatakan bahwa jumlah yang dikirim ke Inggris sekarang sudah ada jutaan. 

 

 
Berita Terpopuler