Maisha Kanna Belajar Main Catur untuk Peran Terbaru
Maisha Kanna beradu akting dengan Lulu Tobing dalam 'Yang tak Tergantikan'.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Maisha Kanna dikenal setelah memerankan karakter Sherina di panggung sandiwara musikal Petualangan Sherina pada 2017. Setahun kemudian, dia berakting di film debut Kulari ke Pantai, bersama aktris Marsha Timothy.
Kontestan audisi The Voice Kids Indonesia dan ajang Idola Cilik itu juga membintangi sinema Dua Garis Biru pada 2019. Maisha berperan sebagai Puput, adik dari tokoh utama Dara yang diperankan oleh aktris Adhisty Zara.
Kini, Maisha yang berusia 13 tahun membintangi sinema keluarga bertajuk Yang tak Tergantikan. Dia berperan sebagai siswa SMU bernama Kinanti. Film bakal tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 15 Januari 2021.
Maisha mengaku, ada beberapa tantangan yang dia hadapi selama proses produksi. Pertama, dia harus berperan sebagai siswa kelas satu SMA, padahal remaja yang biasa disapa Mimi itu baru duduk di kelas dua SMP.
"Harus memerankan anak SMA, belajar jadi lebih dewasa. Cari tahu sikap anak SMA kayak apa, nonton film yang ada anak SMA-nya, juga nanya ke kenalan atau sepupu yang udah SMA," ujarnya pada sesi bincang bersama media, Kamis (7/1).
Tokoh Kinanti memiliki keahlian khusus, yakni pintar bermain catur. Sementara, Mimi tidak tahu bagaimana cara bermain catur. Dia meminta sang ayah mengajarinya. Dia juga mengunduh aplikasi khusus untuk berlatih main catur.
Dalam film, Mimi berakting bersama Lulu Tobing sebagai ibunya, serta Dewa Dayana dan Yasamin Jasem sebagai kedua kakaknya. Ini kedua kalinya Mimi dan Lulu berperan bersama, setelah sinema Dua Garis Biru.
"Aktingnya Ibu (Lulu) keren banget, aku jadi belajar banyak. Syutingnya juga seru banget karena ceritanya tentang keluarga dengan masalah yang mungkin memang lumayan banyak dialami oleh banyak orang," ucap Mimi.