Kasus Aktif Covid-19 di Maluku Utara Meningkat

Pendistribusian vaksin Covid-19 dipasok melalui Bandara Sultan Babullah Ternate.

istimewa
Ilustrasi vaksin Covi-19.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kasus pasien aktif Covid-19 di daerah ini mengalami peningkatan dari 344 orang menjadi 384 orang. Peningkatan terutama terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan maupun Halmahera Utara dan Kota Ternate.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pemprov Malut, dr Rosita Alkatiri, membenarkan pasien aktif Covid-19 terbanyak masih di Kabupaten Halmahera Selatan dari 127 orang menjadi 146 orang. Setelah itu, ada Kota Ternate dari 30 orang menjadi 43 orang, dan Halmahera Utara dari 93 orang menjadi 95 orang.

Menurut dia, sesuai laporan yang diterima 10 kabupaten/kota di Malut, untuk pasien positif aktif Covid-19 pada 6 Januari 2021, Halmahera Selatan bertambah delapan orang, Halmahera Timur empat orang, Kota Ternatelima orang, Halmahera Utara dua orang, dan Tidore Kepulauan satu orang. Sedangkan, Kabupaten yang kasusnya tetap seperti Kabupaten Kepulauan Sula 31 orang, Pulau Morotai dan Taliabu.

Dia mencatat, hingga kini pasien positif Covid-19 di Malut mencapai 2.838 orang, sembuh 2.363 orang dan meninggal dunia 91 orang. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi angka pasien terpapar Covid-19, telah dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19 pada 6 Januari 2021 dipasok melalui Bandara Sultan Babullah Ternate dengan menggunakan pesawat Batik Air. Personel Polda Malut ditugaskan untuk mengawal pendistribusian vaksin sinovac Covid-19 sebanyak 7.160 pcs dalam lima koli dari Jakarta.

                               

       

 
Berita Terpopuler