Lampard Siap Pimpin Chelsea Kembali ke Jalur Kemenangan

Lampard ingin mendorong timnya menyelesaikan liga lebih baik daripada musim lalu.

EPA-EFE/Richard Heathcote
Pelatih Chelsea Frank Lampard.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard tak ingin larut dalam kesedihan mendalam usai timnya mengalami kekalahan kandang dari Manchester City 1-3, Senin (4/1) dini hari WIB. Ia pun siap memimpin the Blues kembali ke jalur yang benar.

Chelsea sempat berada di puncak klasemen pada awal Desember setelah menang 3-1 atas Leeds United. Tetapi sekarang the Blues terpaut delapan poin di belakang pemuncak klasemen, Liverpool, akibat empat kekalahan dari enam laga terakhir.

Lampard tak menampik saat ini skuadnya sedang menghadapi tekanan usai kekalahan dari City. Namun bagi mantan gelandang timnas Inggris ini, tekanan tersebut sudah dianggap biasa karena ia merasakan sejak tahun lalu. Ia mengeklaim, tahun lalu mengalami masa-masa sulit.

“Bagi saya mereka merasa tangguh dan kasar karena saya perfeksionis untuk klub ini. Dan orang pertama yang menekan diri saya adalah saya sendiri, jadi saya merasakan tekanan di sini tahun lalu,” ujar Lampard dilansir dari Skysports.

Lampard ingin mendorong timnya menyelesaikan liga lebih baik daripada posisi keempat seperti musim lalu. Ia juga mengeklaim sudah memahami klub ini karena berada di sini dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu kekalahan empat pertandingan dalam waktu tertentu jelas akan memunculkan pertanyaan dari banyak pihak.

Baca Juga

Chelsea juga menyadari harapan banyak orang tentang performa Chelsea musim ini. Mengingat, banyak uang yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain baru. Namun skuadnya juga diisi pemain yang masih muda dan belum pernah bermain bersama.

"Ini pertama kalinya kami bisa memainkan Hakim Ziyech, Christian Pulisic, dan Timo Werner di tim yang sama. Dan jika kami mengharapkan hubungan antara ketiga pemain sama seperti Silva, De Bruyne, dan Sterling, pada hari ini, maka harapan itu tidak nyata,” jelas Lampard.

Lampard membandingkan perjuangan pelatih Manchester City Pep Guardiola yang mengalami tahun pertamanya dengan sulit. Ia mengetahui kisahnya dan paham apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi tim.

"Kami tahu cerita City dan Liverpool dan saya tidak membandingkan diri saya dengan mereka. Saya hanya bisa berbicara tentang kami, dan babak pertama menunjukkan kepada kami mengapa ini adalah periode yang sulit bagi Chelsea. Kami harus terus berjuang dan saya orang pertama yang harus terus berjuang,” jelas Lampard.

 
Berita Terpopuler