Jelang Tahun Baru, di Jalur Puncak Berlaku Sistem Buka Tutup

Polisi akan memberlakukan sistem buka tutup di Jalur Puncak secara situasional.

Republika/Shabrina Zakaria
Petugas gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor meminta surat hasil rapid test antigen kepada wisatawan yang hendak berangkat menuju Jalan Raya Puncak, Kamis (31/12).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mulai pukul 08.00 WIB jelang malam tahun baru pada Rabu (31/12), Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup di jalan menuju Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Jika kondisi lalu lintas melebihi 50 persen, maka kendaraan yang akan memasuki jalur Puncak akan diputarbalik.

Baca Juga

“Untuk jalur pada hari ini, kita mulai jam 08.00 WIB langsung kita lakukan kegiatan buka tutup. Dalam artian, kalau memang di atas sudah melebihi 50 persen, kami akan melakukan pemutarbalikan. Jadi bukan pengalihan arus, tetapi putar balik,” kata Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy di Simpang Gadog, Rabu (31/12).

Roland menegaskan, sistem buka tutup untuk arus lalu lintas diberlakukan situasional. Pemutarbalikan kendaraan hanya dilakukan jika kendaraan di Jalur Puncak dan pengunjung di tempat wisata sudah melebihi kapasitas 50 persen.

Jika belum mencapai 50 persen, maka kendaraan yang hendak berangkat menuju Jalur Puncak tetap diberi waktu untuk melintas. Termasuk di jalur alternatif.

“Tapi tetap kita lihat di masing-masing tempat wisata, atau tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, Roland mengatakan, pihak kepolisian juga menyiapkan lima titik pengawasan yang tersebar di Jalur Puncak. Personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, dan Satpol PP diturunkan untuk melakukan pembubaran apabila terjadi kerumunan di area titik-titik tersebut.

 

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Raya Puncak di Simpang Gadog terpantau lancar. Roland mengatakan, kepadatan arus lalu lintas pada libur tahun baru ini jauh menurun dibandingkan hari biasanya.

“Hari ini alhamdulillah masih lancar dari biasanya, jauh menurun. Intinya kita tidak ingin ada kerumunan. Tidak ingin ada kemacetan dan protokol kesehatan tetap terjaga,” tutupnya.

Di lokasi yang sama, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan dengan adanya pembatasan kegiatan di kawasan Kabupaten Bogor, jalur Puncak pun tampak sepi. “Tahun baru ini tidak ada perayaan. Artinya kegitan dibatasi sampai 19.00 WIB, dan kita lihat hari ini biasanya macet, tapi tidak macet,” ujarnya.

Ade Yasin menambahkan, Jalan Raya Puncak tidak ditutup total agar tidak terjadi kemacetan. Namun, jika kondisi kendaraan sudah mulai padat, maka petugas gabungan akan memutarbalik kendaraan.

 

Dalam pantauan Republika.co.id, arus lalu lintas di Simpang Gadog menuju Jalan Raya Puncak tampak lancar. Sejak sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah kendaraan diberhentikan oleh petugas Gabungan Covid-19 untuk dimintai surat hasil rapid test antigen.

 
Berita Terpopuler