JD.com Jadi Platform /Pertama yang Terima Yuan Digital

Ini merupakan respons terhadap mata uang digital seperti bitcoin dan libra.

JD
JD.com. JD.com Inc menjadi platform online pertama yang menerima mata uang yuan digital.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perusahaan e-commerce China, JD.com Inc mengatakan, mereka telah menjadi platform online pertama di negara itu yang menerima mata uang yuan digital. Hal itu diungkapkan pada Sabtu (5/12).

Baca Juga

JD Digits, cabang fintech perusahaan, akan menerima yuan digital sebagai pembayaran untuk beberapa produk di mal daringnya. Menurut sebuah unggahan di akun resmi perusahaan WeChat, dilansir dari Reuters, Ahad (6/12), ini sebagai bagian dari eksperiman yuan digital dilakukan pada warga Suzhou, dekat Shanghai.

Yuan digital China adalah salah satu inisiatif "mata uang digital bank sentra" paling canggih di dunia. Karena otoritas secara global menanggapi ancaman dari mata uang pribadi seperti bitcoin dan Libra Facebook.

Di bawah program Suzhou, pemerintah kota dan Bank Sentral China (PBOC) akan mengeluarkan 200 amplop merah digital yuan kepada 100 ribu konsumen yang dipilih melalui undian.

Skema Suzhou adalah lotere digital kedua, setelah PBOC mengeluarkan mata uang digital senilai 10 juta yuan pada 50 ribu konsumen yang dipilih secara acak di kota selatan Shenzhen.

Gubernur PBOC Yi Gang mengatakan bulan lalu, lebih dari dua miliar yuan telah dihabiskan dengan menggunakan mata uang digital China sejauh ini dalam 4 juta transaksi terpisah.

 

 
Berita Terpopuler