Rijeka Dihantui Kasus Covid-19 Jelang Lawan Napoli

Rozman berharap memiliki 12 pemain yang mampu untuk bermain melawan Napoli.

EPA-EFE/ANTONIO BAT
Pemain AC Milan Gabriel Paletta (kiri) berebut bola dengan pemain NK Rijeka Maxwell Acosty (kanan) pada pertandingan Grup D Liga Europa di Rijeka, Kroasia, Jumat (8/12) dini hari WIB.
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, RIJEKA -- HNK Rijeka dihadapkan pada persoalan kasus Covid-19 jelang lawan Napoli di Liga Europa, Jumat (6/11). Kedua tim akan bentrok pada laga ketiga penyisihan Grup F Liga Europa di Stadion HNK Rijeka.

Dua pekan lalu, Rijeka terpaksa menunda pertandingan domestik lawan Gorica, menyusul 13 pemain klub asal Kroasia itu yang positif corona. 

Meskipun sejak saat itu belum ada laporan kasus tambahan, beberapa pemain dilaporkan mengalami gejala. Sehingga pemain terus dipantau suhu tubuhnya. Masalah ini pun jadi kekhawatiran pelatih Simon Rozman.

Apalagi, saat ini bukanlah momen yang mudah bagi Rijeka baik di Liga Europa dan liga, di mana mereka kalah dalam dua pertandingan terakhir, karena banyak tantangan dan berada di posisi paling buncit Grup F. ''Kami dalam masalah karena virus Corona. Setiap tiga jam kami mengukur suhu, setiap tiga jam saya memiliki tim baru untuk dikelola. Kami memiliki masalah kesehatan,'' kata Rozman, dikutip dari Ilnapolionline, Kamis (5/11).

Oleh itu, Rozman berharap memiliki 12 pemain yang mampu untuk bermain melawan Napoli. Jika tidak, ia akan bermain dengan pemain muda, seperti yang dilakukan Lazio di Liga Champions sebelumnya. Apalagi, jika kalah lagi, maka peluang Rijeka untuk lolos ke fase selanjutnya bakal tertutup.

Napoli saat ini ada posisi kedua klasemen sementara dengan tiga angka dari da kali berlaga. Adapun Rijeka terdampar di peringkat terakhir.

 
Berita Terpopuler