Ribuan Massa Menuju Istana Sebelum Diadang Polisi

Warga didorong menggunakan kursi roda saat massa aksi melakukan long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Mobil ambulans melintas saat massa aksi melakukan long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Warga berfoto saat massa aksi melakukan long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Sejumlah massa aksi saat long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Sejumlah massa aksi saat long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Sejumlah massa aksi saat long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Sejumlah massa aksi saat long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja. Republika/Putra M. Akbar

Rep: Putra M Akbar Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa aksi saat long march menuju Istana Merdeka di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10). Dalam aksi tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) karena dinilai merugikan buruh dan pekerja.

 
Berita Terpopuler