Top 5 News: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Hingga Denny Siregar

Tiga dari lima berita teratas Republika.co.id adalah kabar penusukan Syekh Ali Jaber.

istimewa/tangkapan layar
Detik-detik pendakwah Syeh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama asal Madinah yang sudah lama menetap di Indonesia, Syekh Ali Jaber ditusuk orang saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya.

Kabar penusukan Syekh Ali pun mendapatkan respon luar biasa dari pembaca. Setidaknya tiga dari lima berita top 5 news Republika.co.id, Ahad, 13 September 2020 diisi berita tentang penusukan Syekh Ali.

Berikut top 5 news Republika.co.id pada Ahad (13/9):

1. Syekh Ali Jaber Cabut Sendiri Pisau dari Tubuhnya

BANDAR LAMPUNG -- Pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan saat memberi ceramah di Bandar Lampung, Ahad (13/9). Melalui akun youtubenya, Syekh Ali Jaber, ulama yang lahir di Arab Saudi itu memberikan penjelasan soal insiden penusukan itu.

"Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera. Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya) dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber.

Syaikh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Ahad (13/9). - (istimewa)

Saat menyampaikan klarifikasinya itu, Syekh Ali Jaber terlihat berada di sebuah ruangan rumah sakit. Dia memakai kaos oblong warna putih dan di tangan kanannya bajunya terlihat bersimbah darah.

"Saya bisa selamatkan karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke posisi ke depan leher dan dada. Dan tusukan cukup keras, kuat dan cukup dalam. Sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam," kata Syekh Ali Jaber.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Nekat Menyamar Jadi Puspen TNI di Mabes Cilangkap

Sampai awal-awal reformasi, liputan di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, masih penuh dengan aturan. Soal pakaian misalnya, tak boleh pakai jeans, tak boleh pakai t-shirt, dan untuk wanita harus memakai rok panjang. Jangan mimpi pakai sandal, sudah pasti diusir sebelum sampai lokasi acara.

Acara-acara juga banyak yang tertutup untuk wartawan. Padahal TNI saat itu masih menjadi pos penting. Setiap geliat di TNI adalah berita penting. Informasinya banyak dicari.

M Subroto, Jurnalist Republika - (Daan Yahya/Republika)

Soal berpakaian aku merasa agak beruntung. Dulu aku lebih suka memakai celana bahan dibanding jeans. Baju pun biasanya lengan panjang yang digulung rapi dan dimasukkan ke dalam celana. Sandal? Tidaklah. Aku selalu bersepatu dan berkaus kaki saat liputan.

Karena itu aku tak pernah keberatan dengan aturan berpakaian saat liputan di Mabes TNI. Bahkan gaya berpakaianku yang seperti ‘anak daerah’ ini, sering menguntungkan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Pendakwah Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang tak Dikenal

JAKARTA -- Ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya.

Syekh Ali Jaber saat memberi keterangan soal penusukan dirinya di Bandar Lampung, Ahad (13/9). - (Tangkapan layar akun youtube Syekh Ali Jaber)

Saat diwawancara oleh Tv One, Syekh Ali Jaber mengatakan peristiwa berawal saat dirinya baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung. "Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Alquran, ketika selesai keluarga minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung," ujarnya.

Syekh Ali Jaber melanjutkan, beruntung saat itu dirinya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu. "Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Ini Video Detik-Detik Penusukan Syeh Ali Jaber

JAKARTA -- Ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Forum Mujahid Sebut Opsi Kasus Denny Siregar

TASIKMALAYA -- Forum Mujahid Tasikmalaya berencana menggelar pengadilan rakyat untuk penanganan kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Denny Siregar kepada santri dan pesantren Tasikmalaya. Pengadilan rakyat itu akan digelar ketika penanganan di kepolisian tak juga membuahkan hasil.

Suasana aksi menuntut polisi untuk segera memroses Denny Siregar di depan Polresta Tasikmalaya, Jumat (7/8). - (Republika/Bayu Adji P)

Ketua Forum Mujahid Tasikmalaya, Nanang Nurjamil mengatakan telah melakukan pertemuan dengan pimpinan Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, sebagai pelapor dalam kasus itu. Dari pertemuan itu, disepakati empat poin langkah yang akan dilakukan.

"Pertama, kita akan berkirim surat ke Polda Jabar untuk meminta proses percepatan kasus ini dan audiensi," kata dia, Ahad (13/9).

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Syekh Ali Jaber Selamatkan Penusuknya dari Amukan Jamaah

JAKARTA -- Ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang. Saat ini pelaku penusukan sudah diamankan ke kantor polisi.

Dalam wawancara di TV One, Syekh Ali Jaber mengatakan pelaku terlihat masih muda dan berbadan kurus. "Saya lihat masih anak muda, mungkin sekitar 20 tahun," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler