Top 5 News: Uang Rp75 Ribu, Megawati, Sampai Intimidasi KAMI

Megawati heran masih ada yang menentang Pancasila di HUT ke-75 RI.

Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada acara penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menyampaikan nasihatnya agar masyarakat tidak menyepelekan Covid-19. Ia menegaskan jika virus itu bukan sekadar obrolan belaka, tetapi nyata dan bukan dunia maya. Nasihat Prof Haedar itu menjadi berita paling banyak dibaca Republika.co.id pada Selasa (19/8).

Kabar deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) juga menjadi berita menarik yang dibaca di Republika.co.id. Kabar adanya intimidasi kepada para tokoh KAMI pun menarik pembaca Republika.co.id.

Masih ada tiga berita menarik lainnya yang masuk dalam jajaran lima berita terpopuler. Berikut top 5 news Republika.co.id pada Selasa, 19 Agustus 20120.

1. Nasihat Ketum Muhammadiyah untuk yang Menyepelekan Covid-19

YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, kembali meminta masyarakat agar tidak menyepelekan Covid-19. Ia menegaskan, virus yang telah menyerang penduduk dunia itu bukan obrolan-obrolan belaka.

"Pandemi Covid-19 itu nyata dan bukan maya. Lebih tujuh juta orang berbagai negara terjangkit dan 400 ribu lebih meninggal," kata Haedar, Selasa (18/8).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. - (Dokumen.)

Di Indonesia, ia mengingatkan, setiap hari ada saudara-saudara sebangsa yang terinfeksi positif dan meninggal dunia. Haedar menilai, wabah ini mematikan, dan mencegahnya jadi utama untuk menyelamatkan jiwa dan kehidupan bersama.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Uang Kertas 75.000 Dijual Online dengan Harga Fantastis

JAKARTA -- Uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) dijual kembali oleh para pedagang di platform digital atau e-commerce dengan harga puluhan hingga ratusan kali lipat.

Warga menunjukkan uang baru pecahan Rp75.000 di Gedung Bank Indonesia, Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (18/8). Bank Indonesia secara resmi meluncurkan uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dengan bentuk lembar pecahan Rp75.000. Foto: Abdan Syakura/Republika - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Berdasarkan pantauan, Selasa (18/8), uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 yang baru diresmikan pada 17 Agustus 2020 ini dijual di Shopee dengan harga mulai Rp 750 ribu, Rp 1,75 juta, hingga Rp 8,8 juta. Sementara itu, di platform digital lain seperti Tokopedia, BukaLapak, dana Lazada tidak ditemukan pedagang yang menjual uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Megawati: Masih Ada yang Mau Mempertentangkan Pancasila

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebutkan, di usia kemerdekaan yang ke-75, masih ada pihak yang mencoba mempertentangkan prinsip negara Indonesia, yakni Pancasila. Padahal, prinsip negara tersebut sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dan alim ulama.

"Pada usia 75 tahun, masih saja ada pihak yang mencoba mempertentangkan prinsip-prinsip negara kita,” ujar Megawati saat menjadi pembicara kunci dalam webinar dan peluncuran buku Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara, Falsafah Hidup Bangsa, dan Ideologi Negara, Selasa (18/8).

Baca berita selengkapnya di sini

4. Intimidasi Tokoh KAMI Bentuk Pembungkaman Demokrasi

JAKARTA -- Sejumlah tokoh nasional berencana akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). Jelang deklarasi, sejumlah deklarator diduga mendapatkan gangguan bernada ancaman dan teror dari orang tak dikenal.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengaku prihatin dan menyayangkan jika benar ada indikasi ancaman atau intimidasi kepada tokoh-tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). "Seharusnya jangan ada pihak yang coba menghalang-halangi serta melakukan gangguan bernada ancaman atau intimidasi kepada tokoh dan inisiator KAMI. Ini bisa di artikan sebagai bentuk pembungkaman terhadap demokrasi," kata politikus PAN itu dalam pesan singkat yang diterima Republika, Selasa (18/8).

Baca berita selengkapnya di sini

5. Penasihat Trump: Pembukaan Masjid Al Aqsa Redakan Ketegangan

ABU DHABI -- Situs suci umat Islam, Masjid Al-Aqsa di Yerusalem telah dibuka untuk jamaah dan wisatawan Muslim. Pembukaan Masjdil Al-Aqsa diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara Israel dan seluruh umat muslim di dunia.

Dilansir dari Saudi Gazette, pembukaan kembali Masjidil Aqsa merupakan hasil perjanjian damai Uni Emirat Arab dan Israel. Israel juga menyatakan, Raja Yordania akan tetap menjadi penjaga Masjid Al-Aqsa tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini

BONUS 6. Dua Remaja Tewas Akibat Tawuran di Jalan Pramuka

JAKARTA -- Dua remaja tewas akibat tawuran yang berlangsung di Jalan Pramuka Barat, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8). Korban bernama Aditya Lestianto (12 tahun) dan rekannya, Yaris Riadi (17 tahun).

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa subuh di Jalan Pramuka Barat, samping lokasi pemancingan RT 11 RW 09 Nomor 2, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman.

Korban Aditya mengalami luka bacokan di perut kiri bawah, dua luka bacok di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri. Sedangkan korban Yaris tewas dengan luka bacok di punggung, bagian kepala, luka lecet di dengkul kiri.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler