Top 5 News: Bayi Dibuang, Tank Ampibi & Pesawat Golden Eagle

Kisah mualaf Kirama yang menemukan Islam memuncaki daftar berita paling banyak dibaca

Antara/Sigid Kurniawan
Pesawat tempur Hawk MK-53 (tengah) dikawal dua pesawat T-50i Golden Eagle dalam upacara penyambutan penerbangan terakhir Hawk MK-53 di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (12/3). (Antara/Sigid Kurniawan)
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cerita Karima yang menemukan hidayah Islam menjadi berita paling banyak dibaca pembaca Republika.co.id pada Selasa (11/8). Selain itu, faktor penyebab Israel terus menyerang Palestina masih menyedot perhatian pembaca dan masuk daftar lima berita terpopuler.

Berikut top 5 news Republika.co.id pada Selasa, 11 Agustus 2020:

1. Dulu Sebut Agama Ciptaan Manusia, Karima Kini Jadi Mualaf
JAKARTA — Karima (23 tahun) merupakan nama warga Amerika Serikat setelah menjadi Muslimah. Dia bercerita, tinggal di keluarga yang tak peduli pada agama sempat membuatnya merasa sangat agnostik.

‘’Keluarga saya tidak pernah religius. Ibu saya selalu merendahkan agama yang terorganisir, sedangkan ayah saya adalah seorang ateis penuh,’’ ujar dia seperti dilansir About Islam, Ahad (9/8).

Namun, ketika usianya menginjak 16 tahun, dirinya merasa menemukan secercah cahaya dari keberadaan Tuhan. Menurutnya, perkenalan pada Islam dimulai di sekolah menengah ketika mendapat tugas kelompok di kelas sejarah.

Dalam tugas itu, dirinya ditunjuk untuk meneliti salah satu festival agama, Idul Adha yang biasa dilakukan Muslim. Setelah mengetahui asal-usulnya, Karima langsung terkejut, meski keinginan untuk mengetahui Islam lebih dalam dirasanya.

‘’Itu terus melekat pada diri saya,’’ tambah dia.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. 5 Makanan Terbaik Turunkan Kadar Gula Darah
 JAKARTA -- Penting bagi penderita diabetes untuk bisa menerapkan pola makan yang tepat demi menjaga kadar gula darah. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis makanan yang dikonsumsi.

Sebagai contoh, konsumsi karbohidrat kompleks yang tinggi akan serat dapat membantu mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah. Akan tetapi, konsumsi karbohidrat sederhana secara berlebih dapat membuat kadar gula darah sulit dikontrol.

Mengetahui indeks glikemik (GI) pada suatu makanan dapat membantu penderita diabetes untuk memilih makanan dengan lebih baik. Angka GI pada suatu makanan dapat menentukan seberapa cepat dan tinggi makanan tersebut menaikkan kadar gula darah.

GI itu sendiri terdiri dari skala 1-100 di mana semakin rendah angka semakin menunjukkan tingginya kandungan serat, vitamin, dan mineral pada makanan sumber karbohidrat. Penderita diabetes disarankan untuk memilih makanan sumber karbohidrat dengan GI yang rendah.

Ada cukup banyak makanan yang memiliki GI rendah. Berikut ini adalah lima di antaranya seperti dilansir Insider, Selasa (11/8).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Penemu Bayi yang Dibuang di Depan Rumah Ibu Kandung Sendiri
JAKARTA -- Ibu dari bayi yang ditemukan di depan rumah warga di RT 01 RW 08, Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) pada Ahad (9/8), akhirnya terungkap. Ibu kandung bayi itu berinisial D (20 tahun) yang tidak lain adalah orang yang pertama kali mengaku menemukan bayi tersebut dan diserahkan kepada orang tuanya (atau kakek dari bayi tersebut).

Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto mengatakan, D sudah merencanakan skenario dengan tujuan agar seolah-olah bayi yang baru dilahirkannya itu bisa ditolong dan diadopsi keluarganya. "Usai melahirkan, D segera memakai celana dan pura-pura berangkat kerja. Pelaku kemudian menaruh bayi depan rumahnya," ujar Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8) pagi WIB.

Kemudian, pelaku memanggil ibu kandungnya Arni (56) dan mengaku menemukan sesosok bayi di depan rumah. Saat ditemukan kondisi bayi itu masih dengan ari-ari menempel karena baru beberapa saat dilahirkan.

"Dari keterangan pelaku, bayinya ini diserahkan ke ibunya. Dia bilang menemukan bayi di depan rumah," kata Supriyanto.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Tenggelamnya Tank Amfibi
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) mengakui telah menghentikan pencarian delapan personel Marinir yang hilang di dalam tank amfibi yang tenggelam. Status personel pasukan amfibi itu dianggap sudah gugur. Mereka dilaporkan menaiki kendaraan tempur yang tenggelam di perairan dalam lepas pantai selatan California saat latihan, Kamis (30/7/2020).

Marinir AS menggelar pencarian selama 40 jam dengan area penyisiran hingga 1.000 mil laut persegi. Mengerahkan helikopter hingga kapal dari Korps Penjaga Pantai hingga Angkatan Laut. "Dengan berat hati saya memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan," kata Kolonel (Marinir) Christopher Bronzi, Komandan Unit Ke-15 Ekspedisi Kelautan.

Total ada 16 personel yang menaiki tank amfibi itu. Delapan bisa diselamatkan, namun salah satunya tewas dengan dua berada dalam kondisi kritis. Semua anggota Marinir yang mengalami insiden berasal dari Unit Ke-15 Ekspedisi Kelautan, yang bermarkas di Kamp Pendleton.

Bronzi menerangkan, kini fokus mereka adalah mencari dan menemukan kedelapan jenazah dari anggota tersisa yang terlibat dalam latihan. Kecelakaan latihan Kendaraan tempur itu dilaporkan berada sekitar 1.000 meter di barat laut pesisir Pulau San Clemente, dan terjun ke air Kamis sore waktu setempat.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Tiga Faktor yang Sebabkan Israel Terus Menyerang Palestina
PALESTINA -- Setidaknya ada tiga hal yang membuat Israel terus menyerang Palestina. Pertama, mereka kecewa dengan kabar gembira yang pernah disampaikan Nabi Musa AS akan datangnya utusan (Nabi) yang berasal dari golongan mereka yang tingkah lakunya sama dengan Musa AS. Ternyata, utusan itu bukan dari Bani Israil, keturunan Ishaq, putra dari Nabi Ibrahim AS, melainkan dari keturunan Ismail AS, yakni Muhammad SAW.

Dalam buku The Testament of Moses  disebutkan, Musa memberikan satu kitab pada pengikutnya yang bernama Yosua (Yusya) bin Nun sebelum ia wafat. Dalam buku tersebut disebutkan akan muncul seorang nabi yang ditunggu-tunggu bersama kekuasaan yang diberikan Tuhan padanya setelah 250 minggu wafatnya Nabi Musa AS.

Dalam kepercayaan Yahudi, satu minggu dimaknai dengan tujuh tahun. Musa mengatakan, nabi itu tidak akan muncul sebelum lewat 250 minggu dari kematiannya. Jadi, diperkirakan setelah 251 minggu baru muncul. Angka ini bila dikalikan dengan tujuh tahun, masa itu berarti mencapai 1750-1757 tahun kemudian.

Buku yang terkuak pada 1861 M di Kota Milan (Italia) di Perpustakaan Ambrosian itu dikatakan, Nabi Musa AS wafat pada 1183 sebelum masehi (SM). Bila angka ini ditambahkan dengan tahun Masehi (awal kelahiran Nabi Isa AS) maka tahun kelahiran nabi akhir zaman itu antara 567-574 masehi (M). Siapakah dia? Dialah Nabi Muhammad SAW yang lahir pada 571 M.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Kronologi Tergelincirnya Pesawat Tempur Golden Eagle
JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU), Marsma TNI Fajar Adriyanto, menerangkan pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle yang tergelincir di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8), hendak melakukan latihan rutin. Dia menerangkan, dua pilot yang ada di pesawat tersebut berhasil selamat dari kejadian itu.

"Itu pesawat dalam rangka latihan normal, sehari-hari, nah saat akan lepas landas keluar landasan, itu siswa (TNI AU), belakangnya instruktur," jelas Fajar saat dikonfirmasi, Selasa (11/8).

Menurut Fajar, pesawat tersebut berisi dua orang pilot yang terdiri dari siswa pilot TNI AU dan instrukturnya. Mereka hendak belajar menggunakan pesawat tempur. Namun, kejadian nahas tersebut terjadi. Keduanya berhasil selamat keluar pesawat.

"Keduanya keluar pesawat, ada luka ringan, selamat dua-duanya dan sekarang sedang di rawat di rumkit, itu prosedur, nah ini kita lihat itu ada luka luka ringan," ungkap dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler