BGR Logistics Perkuat Pengembangan Aplikasi Pangan
Pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi solusi bagi keberlangsungan UMKM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics menandatangani perjanjian kerja sama dengan Hara Technology untuk percepatan dan penguatan aplikasi langan yang tengah dikembangkan BGR Logistics.
Penandatangan kerja sama dilakukan di di Kantor Pusat BGR Logistics, Jakarta, Jumat (10/7) yang dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop & UKM Daniel Asnur, Direktur Pengembangan Usaha & Sistem Informasi BGR Logistics Tri Wahyundo Hariyatno, Direktur Komersial BGR Logistics Budi Susanto, Direktur Keuangan & SDM BGR Logistics Irma Setyowati, Direktur Utama Hara Technology Regi Wahyu, Direktur Pengembangan Bisnis Hara Technology Firnando Sirait, Chief of Communication Officer Dana Chrisma Albandjar, dan Head of Business Development Vida Julius Emilio.
Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Daniel Asnur berharap sinergi dengan Hara Technology dapat mempercepat dan membantu BGR Logistics dalam mencapai target yang sedang diupayakan. "Pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi solusi bagi keberlangsungan UMKM di tengah pandemi Covid-19," ujar Asnur dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Ahad (12/7).
Direktur Pengembangan Usaha & Sistem Informasi BGR Logistics Tri Wahyundo Hariyatno mengatakan, dengan memanfaatkan platform digital, pelaku UMKM termasuk warung tradisional tetap bisa menjalankan usahanya dan melayani pelanggan tanpa harus melakukan kontak fisik. Selain itu, UMKM juga punya peluang untuk membesarkan pasarnya.
"Dengan kerja sama ini, kami berharap agar pendataan, verifikasi, dan registrasi warung dan UMKM ke platform yang sedang dipersiapkan dapat dipercepat," ucap Tri.
Direktur Utama Hara Technology Regi Wahyu menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan BGR Logistics kepada Hara Technology sebagai salah satu upaya penting membantu UMKM. Begitu pun sebagai upaya pememulihan perekonomian nasional melalui gerakan #BelanjadiWarungTetangga yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM).