IHSG Menguat di Akhir Pekan

Penguatan IHSG didorong oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia jadi 4,25 persen.

M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/6). Indeks saham menguat 0,72 persen atau naik 35 poin ke level 4.960,47.
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Jumat (19/6). Indeks saham menguat 0,72 persen atau naik 35 poin ke level 4.960,47. 

Baca Juga

Penguatan IHSG ini terjadi seiring Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga sebesar 0,25 bps ke level 4,25 persen. "Ini sesuai dengam ekspektasi pasar seiring rendahnya tekanan inflasi saat ini, kata Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, Jumat (19/6).

Sentimen lainnya yang membuat IHSG menguat adalah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah yang masih dilanjutkan oleh BI. Bank sentral juga melakukan pelonggaran likuiditas dan memutuskan untuk memberi jasa giro sebesar 3 persen.

Dari eksternal, bank sentral Inggris (BoE) telah memutuskan untuk meningkatkan besaran quantitative easing (QE) sebesar 100 miliar GBP. Namun di satu sisi, BoE berencana untuk memperlambat penetrasi QE tersebut seiring pulihnya pasar dari penurunan pada awal tahun lalu. 

Melihat berbagai sentimen tersebut, Suria memperkirakan IHSG hari ini akan menguat terbatas menyusul penurunan suku bunga. Suria merekomendasikan investor melakukan aksi beli terhadap saham ASRI, SMRA, WEGE, dan ISAT pada perdagangan hari ini. 

Pasar regional pagi ini diperdagangkan bervariasi dengan Nikkei menguat 0,20 persen dan Kospi melemah 0,69 persen. Sedangkan Perdagangan pasar AS semalam juga ditutup variasi dengan S&P 500 flat 0,06 persen, Dow Jones melemah 0,15 persen dan Nasdaq menguat 0,33 persen. 

 
Berita Terpopuler