Eks Rekan Setim: Vettel Kehilangan Motivasi di Ferrari

Vettel dipastikan pergi dari Ferrari akhir musim ini.

EPA/Diego Azubel
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel memberikan salam kepada penonton GP Singapura setelah berhasil meraih posisi start terdepan pada babak kualifikasi, Sabtu (16/9).
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA --Sebastian Vettel dinilai kurang motivasi selama membela Ferrari. Hal tersebut diungkapkan mantan rekan setimnya di Formula 1 Max Webber. Bulan lalu, Ferrari mengumumkan Vettel akan meninggalkan tim akhir tahun ini, saat kontraknya habis.
Untuk menggantikannya, the Scuderia menggaet Calos Sainz dari McLaren. Selama membela Ferrari, Vettel gagal meraih prestasi seperti idola masa kecilnya, Michael Schumacher.

Webber, yang pernah satu tim dengan Vettel di Red Bull selama lima tahun antara 2009 dan 2013, menyatakan dua dunia empat kali itu kehilangan hasratnya untuk jadi juara.

''Seb (Vettel), di bawah rezim (Ferrari), mereka (Ferrari) melakukan semampunya. Dia jelas tidak memiliki motivasi mengendarai mobil merah,'' ungkap Webber, dikutip dari Crash, Senin (15/6).

Memang, lanjut Webber, Vettel mengalami beberapa kali masa sulit di Ferrari. Sayangnya, ia menilai Ferrari masih belum akan mendapatkan yang terbaik dari Vettel.

Bahkan, dalam jangka pendek, Ferrari masih belum bisa memanfaatkan pengalaman dan visinya. Kini, Vettel dikaitkan akan pindah ke Mercedes, Renault hingga proyek baru Aston Maston untuk 2021. Namun, Webber memprediksi Vettel akan mengambil istirahat selama setahun, sebelum akhirnya kembali lagi ke lintasan jet darat tersebut.

''Saya pikir dia benar-benar kehilangan cara orang Inggris soal balapan (sebagaimana di Red Bull). Saya menilai dia sangat menikmatinya,'' jelas Webber.

 
Berita Terpopuler