Pelayanan Publik dan Mal di Sumedang Kembali Dibuka

.

Sepasang pengantin berjalan keluar gedung usai menjalani akad nikah di KUA Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). Mal pelayanan publik yang memiliki 361 loket dari berbagai pelayanan masyarakat di Kabupaten Sumedang kembali dibuka pada hari ini, Selasa (9/6) dengan menggunakan protokol kesehatan di era normal baru setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan

Sepasang pengantin menjalani akad nikah di KUA Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). Mal pelayanan publik yang memiliki 361 loket dari berbagai pelayanan masyarakat di Kabupaten Sumedang kembali dibuka pada hari ini, Selasa (9/6) dengan menggunakan protokol kesehatan di era normal baru setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan

Pekerja merapikan barang dagangannya di Jatinangor Town Square yang kembali dibuka di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali membuka pusat perbelanjaan di wilayahnya dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas yang hanya 50 persen pengunjung.

Seorang anggota TNI berpatroli di Jatinangor Town Square yang kembali dibuka di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali membuka pusat perbelanjaan di wilayahnya dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas yang hanya 50 persen pengunjung.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Sepasang pengantin berjalan keluar gedung usai menjalani akad nikah di KUA Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020).

Mal pelayanan publik yang memiliki 361 loket dari berbagai pelayanan masyarakat di Kabupaten Sumedang kembali dibuka pada hari ini, Selasa (9/6) dengan menggunakan protokol kesehatan di era normal baru setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan.

Pusat perbelanjaan di Kabupaten Sumedang juga kembali dibuka,  dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas yang hanya 50 persen pengunjung.

 

 
Berita Terpopuler