Bertambah, Pasien Covid-19 Sembuh di Lampung Jadi 26 Orang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Lampung menyebutkan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah empat orang sehingga total sembuh menjadi 26 orang. Berdasarkan data terkini COVID-19 di Lampung, Sabtu, menunjukkan bahwa terdapat penambahan jumlah pasien sembuh di mana sebelumnya 22, sekarang menjadi 26 orang.

Sedangkan, untuk konfirmasi pasien positif di Lampung saat ini tetap berjumlah 66 dengan rincian 35 orang masih dalam perawatan, 26 di antaranya dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal dunia.

Tambahan jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung juga sudah delapan hari nihil kasus ataupun tidak ada penambahan sejak Sabtu (9/5). Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang berjumlah 95 orang, dengan rincian 16 masih dirawat, 62 lainnya negatif COVID-19 dan 17 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.103 dengan rincian yang masih dalam pemantauan sebanyak 98 orang, yang sudah dipantau selama 14 hari sebanyak 3.002 dan tiga lainnya meninggal dunia. Dinas Kesehatan Lampung terus mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana, Kamis (14/5) mengatakan dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, masih tersisa lima kabupaten yang belum terpapar penyebaran virus corona atau Covid-19 hingga Kamis (7/5). Terakhir, Kota Metro yang tadinya minus pasien positif, pada Rabu (6/5), sudah terdapat satu orang pasien positif Covid-19."Setelah Kota Metro terdapat seorang positif terkonfirmasi Covid-19, jadi tersisa lima kabupaten lagi (di Lampung) yang masih aman," kata dia.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kamis (7/5), lima kabupaten yang masih minus terpapar Covid-19 di Lampung yakni  Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat,  Lampung Timur, Tulangbawang, dan Mesuji. Sedangkan Kota Metro, yang tadinya minus terdapat seorang pasien positif Covid-19 pada Rabu (6/).

Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan, Kota Bandar Lampung telah masuk dalam zona merah, meskipun belum terdapat penularan pasien melalui transmisi lokal. Gugus Tugas Covid-19 memfokuskan ada 14 kecamatan yang menjadi prioritas dalam penanganan penyebaran virus corona tersebut. "Ada 14 kecamatan prioritas lebih fokus penanganan Covid-19, karena ada pasien konfirmasi positif, bahkan di satu kecamatan ada lima  orang pasien positif," kata Reihana.