DKI Kerja Sama dengan IPK untuk Layanan Psikologi Covid-19

Layanan psikologi gratis ini terbuka untuk seluruh warga DKI Jakarta.

Republika.co.id
Jaga kesehatan mental selama mewabahnya corona. Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama dengan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jakarta berkolaborasi membuat layanan khusus bagi masyarakat, khususnya pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama dengan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jakarta berkolaborasi membuat layanan khusus bagi masyarakat, khususnya pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Layanan ini untuk memastikan mereka mendapatkan pendampingan mental selama menjalani masa isolasi.

Baca Juga

"Sejak tanggal 24 Maret, kami berkolaborasi dengan Ikatan Psikolog Klinis Jakarta memberikan pendampingan bagi warga kita yang melakukan self- isolation di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam konferensi pers di Blok G Balai Kota Jakarta, Senin (20/4).

Layanan serupa sebelumnya sudah dimiliki Pemprov DKI dengan nama Program Kesehatan Jiwa. Layanan itu menjadi program rutin untuk mendampingi masyarakat Jakarta yang membutuhkan penanganan dari psikolog.

"Kita kolaborasikan antara Program Kesehatan Jiwa dan pendampingan dengan kondisi psikologis warga yang membutuhkan terutama yang terdampak Covid-19 dan sedang menjalankan self-isolation," kata Widyastuti.

Program Kesehatan Jiwa itu pun nampaknya berhubungan dengan layanan konsultasi melalui situs sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan konseling dengan konselor dari Dinas Kesehatan DKI. 

Nantinya masyarakat yang mengakses situs itu dapat menekan tombol 'Bercerita' untuk melakukan sesi konseling untuk mendapatkan pendampingan mental terkait pandemi COVID-19.

Setelah melakukan pengisian data diri dan menuliskan cerita yang dikumpulkan secara daring, nantinya masyarakat yang menggunakan layanan akan mendapatkan respon konselor dalam waktu 1x 24 jam.

Layanan ini terbuka untuk seluruh warga DKI Jakarta dan layanan ini tidak berbayar alias gratis.

 
Berita Terpopuler