Cassano: Juventus Sudah Tahu Liga Italia tak Berlanjut

Cassano menyimpulkannya dari keputusan Juventus memotong gaji para pemainnya.

EPA/Pier Paolo Ferreri
Antonio Cassano menduga Juventus sudah paham Liga Italia Serie A musim ini tak akan bisa dilanjutkan dengan memotong gaji pemain.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain timnas Italia Antonio Cassano menduga Juventus sudah tahu Liga Italia Serie A musim 2019/2020 hampir pasti tak bisa dilanjutkan. Cassano menyimpulkannya dari keputusan Juventus memotong gaji para pemainnya.

Baca Juga

Para pemain dan pelatih Juventus menyetujui pemotongan gaji empat bulan atau jeda kompetisi akibat pandemi corona. Pemotongan gaji ini membuat Juventus berhemat 90 juta euro.

"Jika Juventus telah memotong upah, itu karena musim hampir pasti tidak akan dilanjutkan," kata Cassano kepada Corriere dello Sport, dikutip dari Football Italia, Senin (30/3). "Itu berarti bahwa mereka sudah mengetahuinya, kalau tidak mereka tidak akan melakukannya."

Menurut Cassano, keputusan ini bisa dilakukan dari bulan ke bulan, juga bisa diterapkan pada akhir Juni. Menurut dia, memotong gaji pemain Serie A cukup pantas dilakukan, tapi tidak dengan kompetisi di bawahnya.

“Di Serie B dan di Seri C, mereka harus menemukan solusi untuk tidak mengambil uang dari para pemain. Ada orang yang berpenghasilan tiga, empat atau lima ribu euro. Mereka memiliki angsuran rumah dan membeli mobil secara mencicil," kata Cassano.

Terlepas dari itu, Cassano setuju dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk tidak ingin membatalkan musim ini. Namun, Cassano realistis dengan menawarkan ide play-off.

Menurut dia, jika tim-tim bisa kembali berlatih pada 3 Mei, butuh setidaknya satu bulan untuk persiapan. Menurut hitungan Cassano, liga baru akan selesai pada Agustus sehingga mempengaruhi kompetisi musim depan.

"Secara pribadi, saya akan melakukan play-off untuk menetapkan pemenang kompetisi," kata dia.

 
Berita Terpopuler