Cegah Corona, Masjid Qatar Ditutup 15 Menit Setelah Shalat

Masjid di Qatar mengurangi waktu azan dan shalat.

aseergeev.com
Cegah Corona, Masjid Qatar Ditutup 15 Menit Setelah Shalat.
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pemerintah Qatar melakukan sejumlah langkah dalam rangka memerangi virus corona, salah satunya dilakukan di masjid-masjid. Kementerian Wakaf dan Urusan Islam, Kamis (12/3), mengumumkan sejumlah langkah pencegahan untuk diadopsi di masjid.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian ini mengatakan telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan kebersihan di dalam masjid. Hal itu mencakup menghilangkan semua yang dapat berkontribusi dalam menularkan infeksi, seperti cangkir di lemari es, sabun batang, dan keranjang sampah.

Dilansir di Gulf Times, Jumat (13/3), dalam pernyataan itu dikatakan masjid-masjid akan diventilasi setiap hari dengan membuka jendela setiap sebelum dan sesudah shalat. Kementerian Wakaf Qatar mengatakan, bagian dari langkah pencegahan ialah mengurangi waktu tunggu antara azan dan shalat menjadi lima menit untuk semua waktu shalat.

Baca Juga

Di samping itu, menutup masjid setiap setelah shalat dalam waktu 15 menit dan membukanya dengan masing-masing seruan azan. Selain itu, pemerintah Qatar juga mengimbau jamaah yang menunjukkan gejala pilek atau flu tidak pergi ke masjid selama masa waktu mereka mengidap penyakit tersebut.

Namun demikian, pemerintah juga menyarankan jamaah wudhu di rumah dan tidak melakukan perbincangan setelah shalat di masjid. Kementerian juga menyarankan semua warga negara dan penduduk di negara itu mematuhi panduan kesehatan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan bekerja sama dengan mereka.

 
Berita Terpopuler