Bincang Republikopi: Kopi Sipirok Sejak 1820-an

Bincang Republikopi bersama Ketua Koperasi Kopi Indonesia Lestari, Ayub Pulungan.

Republika TV/Srya Dinata
Ketua Koperasi Kopi Indonesia Lestari, Ayub Suleman Pulungan (Kiri) dan Juranlis Republika, Elba Damhuri (Kanan)
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Elba Damhuri Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi Sipirok mungkin belum banyak dikenal masyarakat. Kopi ini berasal dari Sipirok, sebuah kecamatan yang berada di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Pamor Sipirok mungkin tidak seperti Aceh Gayo atau Toraja. Namun, Sipirok cukup nyaman di lidah bagi penyuka kopi dari semua kalangan, termasuk para pemula.

Dalam program bincang Republikopi, Ketua Koperasi Kopi Indonesia Lestari, Ayub Suleman Pulungan, mengatakan, Sipirok mulai dibudidayakan sejak 1820-an. Hal ini sebenarnya membuat Sipirok memiliki umur lebih tua bila dibandingkan Gayo dan Toraja.

Berikut video lengkapnya bersama jurnalis Republika, Elba Damhuri.

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Sadly Rachman

Stok Footage | Youtube

 
Berita Terpopuler

Kemenhub: Bus Trans Putera Fajar tidak Memiliki Izin Angkutan

Korban Meninggal Bus Wisata Pelajar SMK Lingga Kencana Bertambah Jadi 11 Orang

Ini Nama-Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus yang Terguling di Ciater Subang

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Rombongan SMK Depok: Bus tak Kuat Nanjak

Bus Angkut Siswa SMK Depok Terguling di Turunan Ciater

Burnley Dipastikan Terdegradasi Setelah Kalah dari Tottenham

Politikus PDIP: Ahok-Anies dari Akar Rumput Jauh Berbeda, Bisa Mendukung atau Meniadakan

AstraZeneca Berhenti Produksi Vaksin Covid-19, Orang yang Pernah Disuntik Perlu Khawatir?

Polisi Sebut Jumlah Korban Kecelakaan di Ciater Jadi 11 Orang Tewas

Polisi Sebut Korban Kecelakaan Bus di Subang Sebagian Sudah Dibawa ke Depok