KPK: Banyak Aset Negara di DKI Jakarta yang tak Terdata

Banyak yang harus ditertibkan seperti tanah, aset gedung, serta kendaraan bermotor.

Republika TV/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif
Rep: Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif mengatakan banyak aset negara di DKI Jakarta yang tidak terdata. Menurutnya, banyak yang harus ditertibkan seperti tanah, aset gedung, serta kendaraan bermotor.

Laode menuturkan, KPK sangat berterima kasih kepada Kemendagri dan Kejaksaan Agung yang turut membantu mendata dan menyelamatkan aset-aset negara.

Ia menambahkan, jika ada aset negara di daerah yang dikuasai pihak lain maka KPK meminta pendampingan oleh Kejaksaan Agung.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki     Video Editor | Fian Firatmaja

 

 
Berita Terpopuler