Kemenangan Cavaliers Diwarnai Drama LeBron

LeBron menyelesaikan laga dengan mencetak 44 poin, 10 rebound, dan delapan assist.

EPA/Cj Gunther
Small forward Cleveland Cavaliers, LeBron James.
Rep: Santi Sopia Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- LeBron James mencetak 3-pointer untuk membawa Cleveland Cavaliers meraih kemenangan 98-95 atas Indiana Pacers pada game kelima di Cleveland, Kamis (26/4). Hasil ini membuat Cavaliers unggul 3-2 atas Pacers dalam play-off Wilayah Timur kompetisi bola basket NBA.

LeBron menyelesaikan pertandingan dengan mencetak 44 poin, 10 rebound, dan delapan assist. LeBron merasa skema kemenangan timnya persis seperti sembilan tahun lalu saat melawan Minnesota Timberwolves. LeBron telah memainkan 984 pertandingan untuk Cleveland Cavaliers.

"Beri saya bola saja. Beri saya bola. Itu seperti deja vu untuk pertandingan musim reguler kami melawan Minnesota, di mana saya mendapat blok di ujung yang lain dan kemudian memenangkan pertandingan," kata LeBron pascapertandingan dilansir Yahoo Sports, Kamis.

Pacers frustrasi karena membiarkan LeBron memiliki begitu banyak ruang. Pada kuarter ketiga, Pacers dibuat ketar-ketir akibat 15 lemparan bebas LeBron.

Tetapi, bintang Indiana Pacers Victor Oladipo melihat upaya LeBron di menit-menit akhir merupakan pelanggaran goaltend. Pendapat itu, kata Oladipo, bisa diperkuat dengan tayangan ulang video pertandingan.

Oladipo menyelesaikan laga dengan 12 poin dan 12 rebound. "Bola menabrak papan dan dia (James) memblokirnya. Itu adalah tujuan akhir. Sulit bahkan berbicara tentang itu," ujar Oladipo.

Disinggung soal drama itu, LeBron pun menjawab seraya tertawa. Ia tidak menganggap itu sebagai goaltend.

 
Berita Terpopuler