Disindir Agar Keluar Koalisi, ini Jawaban Ketum PAN

Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Rep: Santi Sopia Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait seringnya PAN berseberangan dengan langkah kebijakan pemerintah. PAN disarankan keluar dari koalisi kalau setengah-setengah mendukung pemerintah.

Menurut Zulkifli, hubungan PAN dengan partai koalisi sampai saat ini tidak ada masalah. Ketua MPR RI itu juga menyebut telah bertemu dengan petinggi PDIP. "Dengan PDIP baik-baik saja, enggak ada masalah, kemarin ketemu, dengan Bu Puan, Pak Hasto," kata Zulkifli di Tuban, Jawa Timur, Ahad (16/7) malam.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto juga sempat menyatakan Presiden RI Jokowidodo (Jokowi) punya hak untuk mengevaluasi partai koalisi. Saat ini PAN memiliki satu kursi menteri di Kabinet Kerja, yakni Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang ditempati Asman Abnur. Zulkifli juga menanggapi terkait isu reshuffle kabinet.

Saat ditanya apakah PAN akan tetap berkoalisi, Zulkifli menjawab PAN selalu mendukung pemerintah. "Reshuffle itu hak bapak presiden. Kita mendukung pemerintah menyejahterakan rakyat," ujarnya.

Diketahui, kader PAN kerap berbeda pandangan dengan langkah pemerintah. Seperti di antaranya terkait RUU Pemilu, Perppu Ormas maupun sekarang penutupan Telegram versi website.

 
Berita Terpopuler