UNAMID: Tujuh Prajurit PBB Tewas di Darfur

UN
Tentara gabungan UNAMID di Darfur
Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Misi PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID), Sabtu (13/7), mengonfirmasi tujuh prajurit pemelihara perdamaiannya telah tewas dan 17 lagi cedera dalam satu serangan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal.

"Satu patroli gabungan UNAMID disergap di Darfur Selatan, Sudan," kata misi itu di dalam satu siaran pers, yang salinannya diperoleh oleh Xinhua. "Tujuh prajurit pemelihara perdamaian militer UNAMID tewas dan 17 personel polisi serta militer, di antara mereka dua penasehat polisi, cedera," tambah siaran pers tersebut.

Peristiwa itu, katanya, terjadi sekitar 25 kilometer di sebelah barat tempat tim Misi tersebut, Khor Abeche.
"Tim UNAMID menghadapi serangan sengit dari sekelompok orang yang tak dikenal. Setelah baku-tembak, patroli itu ditarik oleh bala-bantuan UNAMID yang tiba di lokasi tim Misi tersebut, Khor Abeche dan Manawashi," kata Misi itu.

"Misi tersebut mengutuk dengan sekeras-kerasnya mereka yang bertanggung-jawab atas serangan keji itu terhadap pasukan pemelihara perdamaian kami," kata Wakhil Khusus Gabungan UNAMID Mohamed Ibn Chambas sebagaimana dikutip dari Xinhua, Ahad (14/7).

"Para pelakunya mesti tahu bahwa mereka akan diburu atas kejahatan ini dan pelanggaran besar hukum kemanusiaan internasional," katanya.

Sebanyak 24 ribu prajurit UNAMID memikul tanggung jawab pemelihara perdamaian di Wilayah Darfur, yang telah menghadapi perang saudara sejak 2003. Sejak penggelarannya pada awal 2008, Misi itu telah kehilangan lebih dari 40 personelnya akibat berbagai serangan oleh pria tak dikenal yang bersenjata di wilayah itu.

 
Berita Terpopuler