Ahad 10 Dec 2023 16:25 WIB

Buntut Hasil Buruk Vs Arema FC, Pelatih Persis Leonardo Medina Siap Dievaluasi

Hasil itu membuat Persis semakin terpuruk di papan klasemen.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.
Foto: Dokumen
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persis Solo gagal memetik poin saat menghadapi Arema FC pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024. Pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/12/2024) malam WIB, Laskar Sambernyawa harus bertekuk lutut dari Singo Edan dengan skor 1-3.

Hasil itu membuat Persis semakin terpuruk di papan klasemen dengan hanya dua tingkat dari zona degradasi.

Baca Juga

Arema FC sudah mampu unggul dua gol di babak pertama lewat dua tendangan penalti yang dicetak oleh Dedik Setiawan menit ke-10 dan Gilbert Alvarez Vargas menit ke-14. Satu gol lainnya dari Arema FC dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit 90+2 oleh Charles Almeida. Satu-satunya gol balasan Persis Solo diciptakan lewat aksi striker andalan Ramadhan Sananta di menit ke-18.

Pada laga ini, bek asing Persis, Jaimerson Xavier, juga harus diusir oleh wasit setelah mendapat kartu kuning keduanya di pengujung laga. Seusai laga, pelatih Persis Leonardo Medina, langsung mengungkapkan permohonan maafnya. Ia juga menegaskan dirinya bertanggung jawab secara penuh atas hasil buruk ini.

"Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil karena saya bertanggung jawab sepenuhnya," kata Leonardo Medina dilansir Liga Indonesia Baru, Ahad (10/12/2023).

Leonardo menyadari kekalahan tersebut berpengaruh pada masa depannya di klub. Selain itu, ia mengakui hasil itu sangat tidak menyenangkan bagi para suporter.

Pelatih asal Meksiko itu mengatakan, laga berlangsung dengan tidak baik karena kesalahan yang terjadi di babak pertama.

"Saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan. Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik. Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan," kata Leonardo menambahkan.

Terlepas dari hasil buruk pada laga itu, Leonardo langsung menatap laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya yang merupakan laga tunda pada Rabu (13/12/2023). Ia mengaku akan menemui manajemen Persis, terlebih dulu untuk membicarakan masa depannya di tim.

"Saya tidak bisa berbicara tentang laga lawan Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis. Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya," ujar Leonardo menjelaskan.

Kekalahan ini membuat Persis saat ini masih terpaku di peringkat ke-14 dengan 24 poin. Sedangkan Arema FC tetap di posisi ke-16 alias batas akhir zona merah namun perolehan poinnya kini terus mengejar tim-tim di atasnya dengan koleksi saat ini 21 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement